JAKARTA, KOMPAS.com - Wuling Almaz RS menjadi salah satu SUV dengan teknologi Advanced Driver Asistance System (ADAS). Salah satu fitur yang ada di ADAS seperti Adaptive Cruise Control, Lane Keeping Assist, dan sebagainya.
Teknologi ini memang bisa dibilang cukup canggih apalagi relatif baru di kelas mobil menengah. Biasanya teknologi ADAS disematkan pada mobiil premium.
Untuk bisa berfungsi, ADAS memanfaatkan sensor optik yang ada di kaca depan dan sensor radar di bumper depan bagian bawah.
Kedua sensor tadi mengumpulkan data agar sistem ADAS bisa bekerja maksimal membantu pengemudi. Mengenai dua sensor tadi, apakah ada perawatan rutin yang harus dilakukan pemilik kendaraan?
Baca juga: Penjualan Medium SUV Juli 2022, Almaz Belum Bisa Lewati CR-V
Danang Wiratmoko, Product Planning Wuling Motors menjelaskan, kedua sensor yang ada di Almaz RS tidak ada perawatannya, alias free maintenance.
"Kalau misalnya enggak ada keluhan, tidak ada kerusakan secara hardware, dalam tanda kutip enggak perlu dirawat," kata Danang di Jakarta, Senin (19/9/2022).
Walaupun begitu, ketika dibawa ke bengkel resmi untuk servis rutin, mekanik juga tetap melakukan pengecekan pada sistem ADAS. Memang, ada saatnya sistem ADAS tidak berfungsi, biasanya karena terkena tubrukan.
Baca juga: Salah Kaprah, Perawatan Mobil Matik Tidak Perlu Kuras Oli Transmisi
"Contoh kejadian Almaz tabrakan, enggak rusak parah, tapi alingment radarnya jadi melenceng, jadi itu perlu kalibrasi ulang," ucap Danang.
Kemudian, selama belum diperbaiki alignment dari radar, maka sistem ADAS tidak bisa digunakan sementara. Jadi kalau itu kasusnya, maka harus dibawa ke bengkel resmi untuk dikalibrasi ulang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.