Pasca-Insiden Aragon, Marc Marquez Siap Balapan di MotoGP Jepang

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda Marc Marquez dipastikan bakal kembali balapan di MotoGP Jepang yang akan digelar pada Minggu (25/9/2022).

Sebelumnya, rider asal Spanyol itu mencatatkan comeback di MotoGP Aragon, Spanyol, pekan lalu. Hanya saja balapan itu tidak berjalan sesuai harapan.

Seperti diketahui, Marquez tidak bisa menyelesaikan GP Aragon. Pebalap yang mendapat julukan The Baby Alien itu harus mundur di lap pertama. Hal ini menyusul tabrakan dengan Fabio Quartararo dan Takaaki Nakagami.

Meski begitu, Marquez mengaku sudah mempersiapkan diri untuk kembali balapan di Sirkuit Motegi, Jepang. Ini merupakan balapan perdana MotoGP ke Negeri Sakura sejak pandemi Covid-19 pada 2020.

Baca juga: Kabar Kehadiran Suzuki Jimny EV

Selain itu, GP Jepang juga merupakan balapan kandang bagi tim Repsol Honda. Oleh sebab itu, pebalap berusia 29 tahun memiliki harapan besar untuk meraih hasil yang positif.

“Saya sangat bersemangat untuk kembali ke Jepang, ini adalah balapan kandang Honda, ini adalah sirkuit yang menyenangkan dan para penggemar selalu luar biasa,” ucap Marquez dikutip dari HRC, Selasa (20/9/2022).

AFP/SONNY TUMBELAKA Marc Marquez saat konferensi pers jelang MotoGP Mandalika. Gambar diambil pada Kamis (17/3/2022). Terkini, Marc Marquez mendapatkan izin untuk mengikuti tes resmi MotoGP di Misano pada pada Selasa (6/9/2022) dan Rabu (7/9/2022).

Kendati demikian, Marquez mengaku sangat mewaspadai kondisi cuaca di Sirkuit Motegi. Pasalnya, cuaca di sekitar sirkuit dapat berubah dengan cepat.

“Di Motegi Anda bisa mendapatkan semua jenis cuaca jadi kami harus memperhatikan apa yang terjadi,” kata dia.

Sebagai informasi, Jepang saat ini tengah dilanda Topan Nanmadol. Badai besar ini telah memaksa 4 juta orang untuk dievakuasi dari Kyushu, salah satu wilayah di Jepang Barat Daya.

Baca juga: Minat Isuzu Panther Bekas, Ini Kisaran Harganya di Semarang

Dengan adanya badai, kemungkinan sesi latihan hari Jumat (23/9/2022) akan dipangkas, sehingga hanya akan ada satu sesi latihan, yakni FP1.

“Dengan adanya perubahan jadwal itu akan menjadi dua setengah hari yang sangat intens, tetapi saya merasa baik secara fisik setelah Aragon. Mari nikmati akhir pekan di Jepang dan terus bekerja untuk pemulihan penuh dan pengembangan motor,” katanya.