Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Destinasi Wisata Indonesia Bakal Gunakan Kendaraan Listrik

Kompas.com - 20/09/2022, 19:31 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan destinasi wisata di Indonesia ke depan akan menggunakan kendaraan listrik sebagai sarana transportasinya.

Hal ini merujuk pada arahan Presiden Joko Widodo terkait penggunaan mobil listrik di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif untuk mendukung green tourism dan percepatan program elektrifikasi nasional.

Dengan penggunaan kendaraan listrik di kawasan wisata, ia berharap seluruh pariwisata di Indonesia ke depannya bisa lebih ramah lingkungan sehingga lebih berkualitas.

Baca juga: Spesifikasi Mobil dan Motor Listrik untuk Pengawalan KTT GT20

Seremoni penyerahan puluhan unit mobil listrik Wuling Air ev pada Jusuf HamkaChristina Hartati Phan Seremoni penyerahan puluhan unit mobil listrik Wuling Air ev pada Jusuf Hamka

"Kita di G20 sudah mendorong penggunaan kendaraan listrik dan Bali kita targetkan 2030 untuk menggunakan kendaraan listrik," kata Sandiaga dari siaran Youtube Kemenparekraf dalam acara 'The Weekly Brief with SandiUno', Senin (19/9/2022)

Contoh lain, destinasi wisata di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan telah menggunakan energi baru dan terbarukan (EBT). Kota ini bahkan dicanangkan sebagai kota pertama di Indonesia yang menggunakan energi hijau dan kota zero emission.


Diketahui, Kota Pagar Alam memiliki tiga pembangkit EBT, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTM) Green Lahat dengan kapasitas 9,99 Megawatt, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Lumut Balai dengan kapasitas 55 Megawatt, dan PLTP Rantau Dedap dengan kapasitas 91,2 Megawatt.

Tidak sampai di sana, Kawasan Nusa Penida di Bali juga akan segera diarahkan untuk bisa menerapkan penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai.

Baca juga: Toyota Kijang Innova Hybrid Lulus Uji Tipe, Siap Diluncurkan?

Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) mengisi daya mobil listrik saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Central Parking Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (25/3/2022). Presiden Jokowi meresmikan SPKLU Ultra Fast Charging 200 kW pertama di Indonesia yang disiapkan untuk mengisi daya kendaraan listrik saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.ANTARA FOTO/FIKRI YUSUF Presiden Joko Widodo (kanan) didampingi Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kiri) mengisi daya mobil listrik saat peresmian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Ultra Fast Charging di Central Parking Nusa Dua, Badung, Bali, Jumat (25/3/2022). Presiden Jokowi meresmikan SPKLU Ultra Fast Charging 200 kW pertama di Indonesia yang disiapkan untuk mengisi daya kendaraan listrik saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Pemerintah Provinsi Bali bahkan juga sudah mulai menyiapkan rute untuk motor listrik di sekitar objek wisata, namun sampai saat ini belum ada informasi lebih lanjut.

"Ini tentunya juga sesuai dengan instruksi Presiden Republik Indonesia Instruksi Presiden nomor 7 Tahun 2022 tentang penggunaan kendaraan listrik berbasis baterai," kata Sandiaga.

"Jadi siap-siap kalau destinasi pariwisata, ganti mobil listrik. Karena ini tidak hanya ke Menterinya, tapi juga rangkaian kementerian harus menganggarkan untuk mengganti kendaraan kita jadi kendaraan berbasis baterai," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau