JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini video viral di media sosial beberapa pemotor terjatuh akibat polisi tidur yang membentang di Jalan Danau Sunter, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Polisi tidur yang dilaporkan menjadi penyebab sejumlah pemotor terjatuh akhirnya dibongkar.
Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Utara Ilham Raya mengatakan bahwa polisi tidur itu dibangun oleh jajarannya. Setelah video viral polisi tidur tersebut dibongkar pada Kamis (24/8/2022) siang.
Baca juga: Tak Tunggu Sembuh 100 Persen, Marquez Ingin Langsung Balapan
"Dua titik (polisi tidur) sudah dibongkar, dua lagi malam ini. Ada empat titik, dua dibongkar malam ini," ujar Ilham, Kamis petang.
Budiyanto, pemerhati masalah transportasi dan hukum mengatakan, polisi tidur sebetulnya hanya istilah yang digunakan masyarakat untuk menyebut "gundukan" pengurang kecepatan di jalan.
"Istilah polisi tidur sebenarnya tidak ada dalam peraturan perundang-undangan," kata Budiyanto kepada Kompas.com, Kamis (25/8/2022).
"Dalam Undang - Undang Lalu-Lintas dan Angkutan Jalan serta aturan turunannya Permenhub No 14 tahun 2021 istilah yang benar adalah alat pengendali dan pengaman pengguna jalan," kata dia.
Baca juga: Kandungan Lokal Motor Listrik United Sudah 40 Persen
Budiyanto mengatakan, polisi tidur punya tiga jenis yaitu speed bump, speed hump, dan speed table. Ketiganya dibedakan dari bentuk dan lokasi.
"Polisi tidur adalah alat pengendali dan pengaman pengguna jalan adalah sebagai alat pembatas kecepatan digunakan untuk memperlambat kendaraan," kata dia.
1. Speed Bump
Speed bump merupakan alat pembatas kecepatan yang memiliki ukuran tinggi antara 8 Cm sampai dengan 15 Cm. Lebar bagian atasnya harus dibuat dengan ukuran mulai dari 30 sampai 90 cm, dengan kelandaian paling banyak 15 persen.
Polisi tidur ini harus memiliki kombinasi warna kuning atau putih berukuran 20 Cm dan warna hitam berukuran 30 Cm.
Jenis polisi tidur ini dapat dibuat pada di jalan lingkungan, area parkir, dan area parkir yang dilintasi kendaraan dengan kecepatan 10 Kpj
2. Speed hump
Speed hump merupakan pembatas jalan berbentuk penampang melintang yang terbuat dari bahan badan jalan atau bahan lainnya yang memiliki pengaruh serupa.