Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/08/2022, 14:01 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Giacomo Galbiati seorang desainer terkenal yang pernah berada di balik desain Moto Guzzi bernovasi menciptakan desain sepeda listrik, bernama Elettracker.

Galbiati tidak membuat sepeda listrik bergaya modern melainkan justru bergaya broadtracker. Suspensi depan girder, tangki memanjang yang berada di bawah rangka, dan jok tunggal minimalis.

Baca juga: Konsumen Pertama Honda CBR1000R-R Fireblade SP di Indonesia

Sepeda listrik ElettrackerFoto: Rideapart Sepeda listrik Elettracker

Giacomo mengakui Elettracker dipengaruhi oleh gaya motor Indian dan Harley-Davidson di tahun-tahun awal kelahirannya. Kesan retro diperkuat dengan pilihan pelek jari-jari ala sepeda ban berwarna putih.

Mengutip Rideapart, namun selain desainnya ala motor balap zaman dulu hal paling menarik ialah bentuk motor listrik dan baterai yang menyerupai mesin V-Twin ala motor era 1900 awal.

Sentuhan lain termasuk setang dilapisi kulit cokelat. Semua kabel yang berkaitan dengan komponen elektronik disembunyikan di dalam rangka sehingga bersih. Fitur lainnya dibekali Bluetooth dan aplikasi seluler khusus.

Baca juga: Mengenal Lagi Arti Angka dan Huruf pada Tuas Mobil Matik

Sepeda listrik ElettrackerFoto: Rideapart Sepeda listrik Elettracker

Spesifikasi dinamo sepeda listrik itu memiliki output sekitar 3,4 tenaga kuda. Paket baterai V-Twin-esque 72 volt, mampu membawa sepeda sekitar 25 mil atau sekitar 40 km sekali pengisian daya dan digeber sekitar 56 mpj atau 90 kpj.

Di atas kertas kecepatan itu cukup tinggi, dan jika Indonesia tingal copot pedal gowes di bagian tengah sesuai peraturan yang berlaku maka bisa saja disebut sebagai motor.

Sepeda tersebut bisa melaju kencang sebab kaki-kakinya besar yakni 26 inci, bobotnya pun sangat enteng cuma 50 kg. Pengereman depan belakang ditopang rem cakram agar maksimal.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Sumber rideapart
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke