Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

30 Persen Mobil dengan Garansi Habis Mundur dari Bengkel Resmi

Kompas.com - 23/08/2022, 08:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Auto2000 mengakui bahwa setiap tiga atau empat tahun, mobil yang masuk ke bengkel resmi (unit entry) berkurang hingga 30 persen seiring habisnya masa garansi resmi dari perseroan.

Salah satu faktor yang menyebabkannya, karena kendaraan sudah dijual alias berpindah tangan tetapi data terbaru tidak diperbaharui. Sehingga pihak diler sulit untuk menghubunginya kembali.

Kemudian faktor lainnya, pemilik lebih memilih melakukan perwatan di bengkel umum. Demikian dikatakan Aftersales Business Division Head Auto2000 Nur Imansyah Tara di Tangerang, Kamis (18/8/2022).

Baca juga: Perlukah Pengendara Motor Daftar Aplikasi MyPertamina?

Ilustrasi bursa mobil bekas di Mall Blok M Lt. Basement, Jakarta SelatanKompas.com/Dio Ilustrasi bursa mobil bekas di Mall Blok M Lt. Basement, Jakarta Selatan

"Dari data kami menunjukkan siklus konsumen (menjual mobil) ialah saat usia mencapai empat sampai lima tahun. Sehingga setelah periode itu, yang masuk ke bengkel resmi berkurang sekitar 20-30 persen," kata Tara.

Penjelasannya, kata Tara, mayoritas karena masalah biaya terkat masa garansi yang sudah habis. Selain itu, ada kondisi ketika mobil sudah sudah dijual kembali, sehingga sulit untuk menghubungi pemilik yang baru.

Tara mengakui bahwa rumors atas servis di bengkel resmi lebih menghabiskan banyak uang daripada bengkel umum. Terlebih, apabila ada pergantian suku cadang tertentu karena masa pemakaiannya sudah habis.

Namun selisih biaya tersebut, sejalan dengan kepastian kualitas, standar, dan orisinalitas suku cadang. Sehingga dapat memberikan kenyamanan serta ketenangan pikiran bagi penggunanya.

Baca juga: Pasang Peredam Kabin Mobil, Ini Pilihan Jenis dan Harganya

Uji Emisi Auto2000Auto2000 Uji Emisi Auto2000

“Sebenarnya, sepanjang perawatan berkala itu tidak menjadi isu. Namun, bila sudah harus mengganti komponen, itu masih ada pemilik yang merasa bahwa suku cadang terkait masih bisa digunakan jadi diakali lagi. Sedangkan kita tidak bisa seperti itu," ujar Tara.

Sebagai upaya menjaring konsumen agar tetap servis di bengkel resmi, pihak Auto2000 pun melakukan beragam cara. Pertama adalah memberikan paket servis yang disebut 'Paket Spontan' dengan durasi 1,5 tahun.

Tara mengklaim servis dengan Paket Spontan lebih hemat 30 persen. Ada paket dua kali servis kecil, 1 kali servis kecil dan servis besar, atau tiga kali servis kecil dan satu kali servis besar.

Baca juga: Ini Daftar Servis Usai Membeli Mobil Bekas

“Itu harganya fix di awal. Jadi, misalnya harga suku cadang atau jasa naik, untuk si pemilik yang pakai Paket Spontan tidak berlaku. Tetap harga awal,” tegasnya.

Cara kedua ialah menciptakan paket-paket servis parsial. Misalnya paket servis khusus (perlindungan) untuk perawatan rem saja maupun bagian tertentu lain. Jadi, harga perawatan semakin kompetitif dari bengkel umum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com