Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 23/08/2022, 09:12 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com - Berbicara soal teknologi keselamatan yang ada di truk, bisa berkaca pada produk yang ada di Jepang. Biasanya di bagian depan sudah dipasang kamera untuk driver assistance.

Fitur lane keeping assist sampai forward collision warning juga nampaknya sudah jadi standar. Kalau dibandingkan dengan yang ada di Indonesia, memang soal fitur keselamatan ini masih jauh.

Lalu, apakah sistem keselamatan canggih akan hadir juga di truk yang dijual di Indonesia?

Baca juga: Hino Boyong Truk Baru di GIIAS 2022, Punya Desain Kompak

Wajah baru Hino Dutro 2022Hino Motors Sales Indonesia Wajah baru Hino Dutro 2022

Irwan Supriyono, Aftersales Director PT Hino Motors Sales Indonesia (HMSI) mengatakan, teknologi canggih yang ada di truk tentu akan datang ke Indonesia, tapi masih belum bisa diprediksi kapan.

"Suatu saat sih pasti ya (pakai teknologi keselamatan canggih)," ucap Irwan kepada Kompas.com di Tangerang belum lama ini.

Kalau misalnya saat ini memboyong teknologi canggih tadi ke truk yang ada di Indonesia, akan bermasalah soal harga. Tentu nantinya jika sudah canggih, truk yang dijual jadi lebih mahal.

Baca juga: Ini Lokasi Akses 28 Gerbang Tol di Jakarta yang Kena Ganjil Genap


 

"Kalau kita pakai fitur begitu dan banyak customer yang ga mau beli kan sayang juga. Tapi itu kan di Jepang sudah standar, sudah harus ada, kita sih belum ke situ, menyangkut nanti ke harga barangnya akan mahal dan customer ga mau beli," kata Irwan.

Menurutnya, untuk saat ini sistem keselamatan yang hadir juga cukup untuk di Indonesia. Misal dengan menambah fitur anti-lock braking system (abs) sampai auto-slack adjuster.

"Auto-slack itu buat menyetel kampas rem, jadi tinggal diklik saja, kalau sudah banyak kliknya berarti sudah habis (kampas)," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke