Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Yamaha Setop Penjualan Motor Trail WR250R

Kompas.com - 03/08/2022, 07:22 WIB
Dio Dananjaya,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.comYamaha WR250R merupakan motor trail berkapasitas 250 cc yang dijual oleh PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

Berbeda dari WR155R yang diproduksi di dalam negeri, WR250R dijual dengan skema CBU atau dibawa utuh dari Jepang.

Namun, per Agustus 2022, WR250R sudah tak tertera di website resmi Yamaha. Padahal, pada Juli lalu, motor trail ini masih terpampang dan dijual dengan harga Rp 97 juta.

Baca juga: Konsumen Ditawari Pengembalian Dana Inden Fazzio, Ini Kata Yamaha

Motor trail Yamaha WR250RDok. Yamaha Motor trail Yamaha WR250R

Antonius Widiantoro, Manager Public Relations YRA & Community PT YIMM, membenarkan bahwa WR250R sudah tak dijual.

“Yang kami pasarkan saat ini, hanya yang ada di website saja,” ujar Anton kepada Kompas.com (2/8/2022).

Artinya, WR250R resmi pensiun setelah tujuh tahun mengaspal, setelah hadir pertama kali pada 2015. Ketika itu, motor ini dirancang memadukan dominasi Yamaha di jalur offroad dan Supersport R-Series.

Baca juga: Alasan Yamaha Memilih Menghentikan Produksi Mio Z

Mesinnya berkapasitas 250 cc 4 tak, 4 katup, DOHC, yang memiliki fitur ceramic plated DiASil Cylinder dan Forged Piston.

Di atas kertas, WR250R memiliki tenaga maksimum 22,6 kW atau setara 30 tk pada 10.000 rpm dan torsi maksimum 23,7 Nm pada 8.000 rpm.

Sementara itu, dengan rangka utama aluminium dan suspensi balap, bobotnya terbilang ringan dan kuat. Tak heran jika motor ini jadi salah satu trail yang punya performa cukup baik di kelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau