JAKARTA, KOMPAS.com - Mazda sudah memiliki beberapa lini produk kendaraan elektrifikasi. Misalnya Mazda CX-60, model plug-in hybrid pertama dari Mazda dan MX-30 yang merupakan battery electric vehicle (BEV).
Namun, kedua kendaraan tadi masih ditemukan di luar negeri, bukan di Indonesia. Sebenarnya, PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) selaku agen pemegang merek Mazda di Indonesia sudah berencana memboyong kendaraan elektrifikasi tersebut.
Ricky Thio, Managing Director PT EMI mengatakan, rencana memboyong kendaraan elektrifikasi dari Mazda sudah ada, namun belum dalam waktu dekat.
Baca juga: Dijual Rp 700 Jutaan, Apa Saja Detail Ubahan New Mazda CX-8
Mazda CX-60
"Enggak cuma spesifik satu atau dua model, tapi ke depannya pasti kita melihat (arah pasar). Apalagi global arahnya ke hybrid, kita pasti ada ke sana dan sedang dipertimbangkan," ucap Ricky di Jakarta, Selasa (26/7/2022).
Ricky juga menegaskan, untuk kendaraan elektrifikasi dari Mazda belum akan datang ke Indonesia pada tahun ini. Jadi PT EMI masih memantau bagaimana perkembangan jenis mobil tersebut di Indonesia.
"Kita pantau terus, tidak tinggal diam pasti akan bawa mobil listrik ke Indonesia. Tapi untuk tahun ini paling enggak kita masih belum ada mobil listrik, tapi mungin step by step dengan hybrid," ucapnya.
Baca juga: Fenomena Serbuan Motor Listrik China ke Indonesia
Kalau bicara hybrid, produk Mazda terbaru yang mendekati deskripsi tersebut adalah CX-60. Saat ini, SUV dengan teknologi plug-in hybrid tersebut baru dijual di Jepang dan Eropa.
"CX-60 kapan dirilis di Indonesia, tunggu tanggal mainnya saja," kata Ricky.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.