Komentar soal area tersebut banyak diserukan nitizen saat tayangan Breaking News KompasTV yang meminta peninjauan ulang soal pemasangan lampu merah.
Menyikapi hal ini, Latif juga sempat menyampaikan bila kontur jalan di lokasi kejadian memang menurun dan di ujungnya ada lampu merah.
Baca juga: Kecelakaan Truk Tangki BBM di Cibubur Diduga Rem Blong, kenapa Rem Truk Sering Blong?
"Struktur jalan menurun sepanjang 150-200 meter, di ujung ada lampu merah. Di situ saat lampu merah berhenti kendaraan mendorong dari belakang," ujarnya.
Bahkan ada petisi dari masyarakat untuk menghilangkan lampu merah yang berada tepat di turunan tersebut lantaran dianggap berbahaya.
"Saat ini di jalan transyogie sedang ada pembangunan project CBD sebrang Citra Grand, dengan adanya project tersebut dibuat lampu merah untuk keluar masuk kendaraan dari CBD, padahal kontur jalanan tersebut adalah turunan baik dari arah Jakarta maupun cileungsi. Sesuai dugaan lampu merah tersebut sudah memakan korban, hari ini terjadi tabrakan yang memakan korban, kendaraan yang berhenti karena lampu merah dihantam oleh truk dari arah belakang karena turunan, apakah karena mengakomodir pembangunan proyek mengabaikan keselamatan pengguna jalan?," tulis petisi yang dikutip dari change.org.
Bicara soal dugaan rem blong, hal ini sudah menjadi perbincangan umum terutama pada kendaraan dengan dimensi besar seperti truk dan bus. Penyebabnya dipengaruhi banyak faktor.
Dari segi teknis, biasanya akibat penggunaan jenis kampas rem yang jadi biang kerok sehingga menyebabkan brake fading.
Kampas rem terbagi jadi dua berdasarkan bahan, yakni asbestos dan non asbestos. Brake fading sendiri merupakan kondisi kampas rem yang overheat imbas pengereman maksimal.
Saat kampas overheat, gaya geseknya berkurang bahkan licin seperti kaca, sehingga tidak menggesek cakram dan kendaraan mengalami rem blong.
Baca juga: Kecelakaan Maut Truk BBM di Cibubur, Pertamina Akan Bertanggung Jawab
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.