Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Krisis Material dan Inflasi, Yamaha Belum Naikkan Harga Motor

Kompas.com - 27/06/2022, 14:55 WIB
Dio Dananjaya,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Industri otomotif dalam negeri tengah dibayangi kenaikan harga bahan baku dan meningkatnya inflasi. Meski begitu, harga sepeda motor sejauh ini masih belum ada perubahan

Seperti diketahui, persoalan kelangkaan cip semikonduktor telah membuat produksi terhambat. Di samping itu, bahan material yang sulit didapatkan bisa membuat ongkos produksi naik.

Belum lagi isu kekhawatiran terhadap inflasi, yang membuat nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kini melemah di level Rp 14.800 hingga Rp 14.900.

Baca juga: Video Modifikasi Pelat Nomor Kendaraan, Pelat Bisa Otomatis Berubah

Proses perakitan dan kontrol kualitas sama dengan pabrik Yamaha di Iwata, Jepang.Youtube-Yamaha Motor Official Channel Proses perakitan dan kontrol kualitas sama dengan pabrik Yamaha di Iwata, Jepang.

Antonius Widiantoro, Manager Public Relations, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengatakan, pihaknya belum melakukan penyesuaian harga terkait kendala tersebut.

“Untuk saat ini harga yang berlaku adalah harga rekomendasi seperti yang tertera di website,” ujar Antonius, kepada Kompas.com (27/6/2022).

Sebelumnya, Executive Vice President dan COO PT YIMM Dyonisius Beti mengatakan, kelangkaan cip semikonduktor diperkirakan masih akan terjadi hingga akhir 2022.

Baca juga: Hasil Klasemen MotoGP 2022, Jarak Quartararo dan Espargaro Makin Dekat

Kelangkaan ini bisa berkurang jika situasi pandemi semakin mereda dan ekonomi kembali pulih.

"Kita dapat informasi bahwa investasi mereka (produsen cip semikonduktor) sudah selesai," kata Dyonisius, saat ditemui di Jakarta beberapa waktu lalu.

"Tinggal pemasangan mesin produksi. Mungkin tidak begitu lama, mungkin sampai akhir tahun ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau