Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/06/2022, 13:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Rem motor bisa mengalami blong karena berbagai faktor. Mulai karena kampas rem terlalu panas, atau pemakaian rem yang agresif atau kasar.

Kecelakaan akibat rem motor blong masih sering ditemui di antara pengguna sepeda motor. Seperti yang terekam dalam unggahan akun Instagram milik @dashcamindonesia, Sabtu (25/6/2022).

Seorang penumpang sepeda motor tengah merekam kondisi jalan saat tiba-tiba motor melaju semakin cepat dan tidak bisa dihentikan. Akibatnya, penumpang dan pengendara sepeda motor tersebut terjatuh di jalan.

Baca juga: Kenali Penyebab Rem Blong pada Motor Matik

Tidak diketahui lagi kelanjutan dari peristiwa rem blong tersebut. Namun keterangan video mengatakan, motor tersebut mengalami rem blong secara tiba-tiba.

Ada tindakan antisipasi dan reaktif yang bisa dilakukan untuk menghadapi rem blong. Head of Safety Riding Promotion Wahana Agus Sani menjelaskan, sebelum berkendara baiknya dipersiapkan terlebih dahulu perlengkapan berkendara dan pemeriksaan kendaraan.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Dashcam Indonesia (@dashcamindonesia)

"Apalagi jika berkendaranya dengan jarak yang cukup jauh, selalu persiapkan diri dengan menggunakan perlengkapan berkendara atau riding gear yang aman. Kita juga harus mempersiapkan kendaraan dengan melakukan pemeriksaan sebelum mulai berkendara," ucap Agus pada Kompas.com, Sabtu (25/6/2022).

Hal-hal itu, menurut Agus merupakan tindakan antisipasi untuk mencegah terjadinya rem blong saat berkendara. Namun jika sudah terlanjur terjadi, Agus menyarankan pengendara untuk tidak langsung panik.

"Jika panik, kita tidak dapat berpikir dengan baik untuk menyelamatkan diri," ucap Agus.

Baca juga: Mana yang Lebih Baik, Mobil Transmisi Matik AT atau CVT?

Kemudian, untuk motor selain skutik, pengendara bisa mencoba melakukan engine brake dengan melakukan perpindahan gigi ke gigi yang paling rendah.

"Tetap kuasai kendaraan dengan baik, lakukan manuver-manuver yang tidak membahayakan diri kita. Terakhir,carilah lokasi yang paling dianggap sangat aman untuk memberhentikan kendaraan dengan menjatuhkannya, jika motor belum dapat berhenti," ucap Agus.

Agus menekankan, penggunaan riding gear yang baik saat berkendara diharapkan bisa meminimalisir cedera pada tubuh saat pengendara terpaksa menjatuhkan motor.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com