YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu cara paling mudah untuk meningkatkan tampilan mobil biasanya dilakukan dengan memodifikasi sektor kaki-kaki.
Dengan menggunakan pelek lebar, ban tipis, dan tongkrongan bodi yang dibuat ceper, mobil bisa langsung otomatis terlihat beda. Apalagi bila sampai mengubah sudut ban.
Namun, apakah modifikasi seperti itu layak untuk penggunaan sehari-hari?
Jawabannya tentu saja tidak, pasalnya tiap mobil sebenarnya sudah memiliki ukuran standar pabrikan. Hal itu yang jadi patokan kemampuan maksimal dari mobil tersebut.
Baca juga: Jangan Salah, Ini Bedanya Spooring dan Balancing
Contoh untuk bengkel spooring dalam menentukan suatu mobil perlu diatur menggunakan camber positif atau negatif, ini tidak bisa diatur suka-suka.
Semua harus dikembalikan ke standar pabrikan, jika arahnya bicara soal keamanan dan kenyamanan. Karena tiap mobil memiliki standarnya masing-masing untuk mendapatkan performa terbaik.
Nah, bengkel spooring yang profesional pasti sudah memiliki data sudut-sudut alignment tiap jenis mobil dari pabrikan yang berbeda-beda.
Dengan demikian, saat mobil datang untuk melakukan spooring pihak bengkel tinggal memasukan tipe mobil, lalu menyetel sesuai data standar tersebut.
Baca juga: Bukan Awet, Mobil Jarang Dipakai Justru Bikin Kantong Jebol
Service Manager Setiawan Spooring, Rudy Antono mengatakan, ketika mobil berjalan sudut roda akan mengalami perubahan karena dipengaruhi gaya puntir, tenaga, serta karakter kendaraan.
Otomatis saat melakukan penyetelan spooring ada istilah camber positif atau negatif sebagai antisipasi ketika mobil berjalan kesemua rodanya dapat menapak dengan sempurna.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.