Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Knalpot Mobil Keluar Air Tanda Kerusakan Mesin?

Kompas.com - 21/06/2022, 14:31 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Tak jarang pemilik mobil menemui adanya air yang keluar dari lubang knalpot. Biasanya saat hendak memanaskan mesin di pagi hari.

Saat melihat hal tersebut, banyak yang beranggapan menjadi ciri kerusakan atau kebocoran pada ruang bakar. Padahal, itu hanya uap air yang memang normal terjadi. 

Menurut Paska Estu Wicaksono, Technical Leader Toyota Nasmoco Pemuda Semarang, kondisi tersebut menandakan mesin dalam kondisi baik-baik saja dan sudah jadi fenomena yang wajar bagi mobil elektronik fuel injection (EFI). 

Baca juga: Mengenal Istilah Retrim Sarung Jok Mobil

"Sistem pembakaran mesin zat karbon dioksida dan uap air. Jika suhu udara luar rendah uap air dihasilkan akan lebih banyak," ucap Paska, kepada Kompas.com, Selasa (21/6/2022). 

Menurutnya, air yang keluar dari lubang knalpot merupakan hasil proses pembakaran bahan bakar dan udara di ruang mesin yang menghasilkan karbon dioksida dan uap air.

Ilustrasi air keluar dari lubang knalpot() Ilustrasi air keluar dari lubang knalpot

Jika suhu udara di sekitar mobil cenderung rendah, maka uap air yang keluar dari knalpot akan semakin banyak. 

Sebab itu, pemilik mobil tidak perlu khawatir apabila mengalami kejadian tersebut. Namun perlu diperhatikan volume air yang keluar dari dalam knalpot.

Bila hanya tetesan, itu masih wajar. Tapi jika air yang keluar cukup banyak, itu bisa jadi ada indikasi kerusakan pada bagian mobil. 

Baca juga: Lakukan Ini jika Mendengar Bunyi dari Kap Mesin Mobil

"Uap air akan semakin banyak di dalam muffler ketika mesin dihidupkan pertama kali. Normalnya kondisi tersebut akan terjadi jika suhu udara rendah," ujarnya.  

Ilustrasi menyalakan mesin mobil.doityourself.com Ilustrasi menyalakan mesin mobil.

Biasanya air yang keluar dari knalpot cukup banyak itu disebabkan karena melewati jalan banjir, atau habis dicuci. Kemudian, air yang masuk ke dalam knalpot akan tertampung di muffler agar tidak masuk ke ruang mesin.

Pertama kali mesin mobil dihidupkan, otomatis air yang tertampung akan keluar dengan sendirinya. Meskipun demikian, apabila mobil dihidupkan, dan air tidak keluar, maka injak pedal gas hingga mencapai putaran 4.000 rpm.

Tidak perlu lama-lama, karena cara ini hanya untuk memancing air agar keluar dari muffler. Setelah digas, biasanya air akan keluar dari knalpot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com