Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Oli Transmisi Mobil Matik, Bukan Hanya Berdasarkan Jarak Tempuh

Kompas.com - 18/06/2022, 12:12 WIB
Dicky Aditya Wijaya,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari segi perawatan, mobil matik dan manual memiliki perbedaan yang signifikan. Salah satunya soal pelumas sistem transmisi.

Sesuai buku manual, disarnakan pergantian oli transmisi mobil matik secar berkala dilakukan setiap 15.000 kilometer (km). Sedangkan, flushing oli tiap jarak 50.000 Km. 

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan, mobil matik saat ini patokan pergantian oli transmisi tidak hanya bersadarkan jarak tempuh.

Hal tersebut karena penggunaan mobil matik, terutama yang kerap digunakan pada kondisi jalan macet, membuat kinerja roda gigi cukup berat.

Baca juga: Mitsubishi Triton Euro 4 Sudah Resmi Dijual

"Jarak 10 km biasanya memakan waktu tempuh maksimal 30 menit dengan kondisi jalan normal. Beda lagi jika macet, atau kecepatan maksimal kendaraan 5 kilometer per jam (Kpj), durasi 15 menit saja beban kerja komponen transmisi lebih berat," ucap Didi, kepada Kompas.com, belum lama ini. 

Mekanik bengkel sedang melakukan pergantian oli matik dengan cara di kurasDicky Aditya Wijaya Mekanik bengkel sedang melakukan pergantian oli matik dengan cara di kuras

Dengan begitu, para pemilik mobil yang sering melakukan mobilitas pada jalan-jalan macet tak boleh abai soal pergantian oli sesuai interval. Sebab jika patokannya mengandalkan jarak tempuh, akan rentan menyebabkan keausan. 

Hal serupa juga diungkapkan Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna yang menjelaskan, dengan interval pergantian oli transmisi matik yang lebih sering, pemilik mobil tak harus secara teratur melakukan pengurasan.  Karena menguras oli matik lebih efektif dilakukan bila kondisi kualitas oli menurun. 

"Paling pas ganti oli matik dalam interval jarak tempuh 80.000 km. Jika telat sedikit saja bisa menyebabkan lag atau jeda waktu beberapa detik pada perpindahan gigi. Ciri-cirinya terdengar bunyi dengung yang sumbernya dari sistem transmisi," ujarnya. 

Suparna menyarankan untuk rutin melakukan pergantian oli transmisi matik agar komponen pelat kopling bisa terlumasi dengan sempurna. 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau