JAKARTA, KOMPAS.com - Transmisi mobil matik dengan model straight atau lurus, biasanya dilengkapi dengan sebuah tombol yang letaknya berada di bagian atas atau bawah gagang knob.
Bagi yang belum tahu, tombol tersebut merupakan realese button yang fungsinya menjadi pengaman agar tuas transmisi tak mudah bergeser ketika tersenggol dan lain sebaginya.
Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Suparna mengatakan, tombol realese ditekan ketika pengemudi akan memindahkan tuas transmisi dari posisi P ke R. Dengan demikian, sistem pengaman girboks akan bekerja untuk mencegah hentakan .
Baca juga: Ketahui Penyebab Mobil Transmisi Matik Hilang Tenaga
"Jika pengemudi mengoper perseneling tiba-tiba tanpa menekan tombol realese button, hentakan pada sistem transmisi bisa menyebabkan kerusakan komponen girboks seperti realese bearing, kampas matik, dan pinion gear matik aus," ucapnya kepada Kompas.com, Jumat (17/6/2022).
Suparna menjelaskan, cukup berbahaya bila sedang berkendara di kecepatan tinggi tiba-tiba posisi tuas transmisi bergeser. Untuk mencegah hal tersebut maka dilengkapi realese button.
Karena bila sampai tuas tanpa sengaja berpindah, alhasil dapat menimbulkan guncangan yang bisa merusak bagian girboks.
"Saat mobil berjalan, tombol ini sering digunakan untuk memindahkan posisi ke gigi rendah 2 atau L. Tanpa dilengkapi realese button sangat berbahaya, terlebih jika kecepatan di atas 60-80 kilometer per jam (kpj)," ujarnya.
Meski demikan, tombol ini hanya ada pada model straight, untuk zig zag tak perlu lagi lantaran sudah dibuat berjenjang dengan alur.
Baca juga: Kasus Salah Isi BBM, Ini Pentingnya Keluar dari Mobil Saat Isi BBM
Tapi untuk cara kerjanya sama, yakni harus dibarengi dengan menekan pedal rem, baru setelah itu tombol ditekan ke arah posisi transmisi yang diinginkan.
Dengan demikian, mobil matik memiliki fitur keamanan ganda dalam hal pengoperasian sistem transmisinya.
"Model gate atau yang zig-zag sama saja, pertama tetap injak rem baru tuas bisa digeser, bedanya tidak pakai tombol release saja karena dirancang lebih simple," ujar Suparna.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.