Musim Konyol MotoGP, Miguel Oliveira Niat Pindah ke Ducati

JAKARTA, KOMPAS.com - Julukan musim konyol alias Silly Season MotoGP tahun ini semakin menarik. Rumors pebalap akan berganti tim musim depan menjadi isyu yang hangat di kalangan paddock MotoGP.

Pebalap tim pabrikan KTM Miguel Oliveira disebut akan pindah ke Ducati musim depan. Oliveira bisa saja menggantikan Enea Bastianini di Gresini Racing jika pindah ke Ducati Lenovo.

Pebalap asal Portugal itu pun tidak menampik tertarik pindah ke Gresini Racing. Oliveira mengatakan di Gresini dia akan dapat motor yang kompetitif.

Baca juga: Makin Gencar, Viar Tambah Varian Sepeda Listrik

DOK KEMENTERIAN PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF Miguel Oliveira, pebalap Red Bull KTM Factory Racing asal Portugal yang meraih podium juara MotoGP Mandalika 2022.

“Tujuan saya adalah mengendarai motor yang kompetitif. Saat ini Ducati sangat kompetitif dan sepertinya ada kursi kosong di Gresini," katanya dikutip dari Tuttomotoriweb.it, Kamis (9/6/2022).

"Kami mengadakan pertemuan kecil untuk saling mengenal dan berbicara. Belum ada yang konkrit, semuanya tetap terbuka untuk masa depan saya. Bagaimanapun, saya bertujuan untuk mengendarai motor yang dapat memenangkan balapan,” kata dia.

Rumors yang beredar, KTM memutuskan untuk tidak meneruskan kontrak Oliveira di tim pabrikan. Kontraknya sendiri berakhir pada akhir musim 2022.

Tak ada pengumuman resmi yang bisa dikutip, namun Oliveira ditengarai ditawarkan pindah ke tim satelit Tech3 tapi tak mau.

Baca juga: Penyebab Rem Mobil Bunyi, Tidak Melulu karena Kampas Rem Tipis

Dok. Gresini Racing Kedua pebalap Gresini Racing, Enea Bastianini dan Fabio Di Giannantonio, saat berlaga pada MotoGP Italia 2022

Tim pabrikan KTM disebut tertarik mengambil Jack Miller untuk tandem dengan Brand Binder musim depan, yang posisinya kini terancam antara Bastianini atau Jorge Martin dari Pramac Racing.

Pabrikan asal Mattighofen itu pun ingin kembali memakai jasa Pol Espargaro yang posisinya terancam di Repsol Honda, kalau tidak pindah ke LCR Honda asuhan Lucio Cecchinello.

Skenario ini bisa terjadi jika Ducati memilih Bastianini untuk dipromosikan ke Ducati Lenovo. Selain itu apakah Gresini Racing tetap mempertahankan Fabio Di Giannantonio musim depan.