JAKARTA, KOMPAS.com – Genangan air di jalan sering kali dianggap sepele oleh banyak pengendara motor.
Namun, melewati genangan air, terutama yang cukup dalam, dapat menimbulkan risiko serius pada sistem pengereman, terutama yang menggunakan Anti-lock Braking System (ABS).
Sistem ABS dirancang untuk mencegah roda terkunci saat terjadi pengereman mendadak.
Baca juga: Pol Espargaro Peringatkan Kakaknya Aleix Saat Jadi Test Rider Honda
Namun, komponen sensitif dalam sistem ini dapat terganggu jika terkena air atau lumpur.
Menurut Ali Fuqron, teknisi Suzuki Meril, genangan air dapat memengaruhi kinerja sensor ABS yang berfungsi untuk membaca putaran roda.
Sensor ini sangat sensitif terhadap gangguan eksternal, termasuk air dan kotoran.
"Jika sensor ABS terkena air atau lumpur, pembacaan data putaran roda bisa terganggu. Akibatnya, sistem ABS tidak bekerja maksimal saat pengereman mendadak, yang tentu dapat meningkatkan risiko kecelakaan," ungkap Ali kepada Kompas.com, Jumat (28/12/2024).
Baca juga: Bos VR46 Racing Team Minta Rossi Kurangi Balap Mobil
Ali menjelaskan, masalah lain yang sering muncul adalah kabel atau konektor sistem ABS yang terkena air.
Ketika bagian ini basah, potensi korsleting atau malfungsi menjadi lebih tinggi, sehingga sistem ABS dapat menjadi tidak aktif.
"Setelah melewati genangan air, sangat disarankan untuk memeriksa kondisi roda, sensor ABS, serta kabel dan konektor. Pastikan semuanya bersih dan kering agar sistem ABS dapat berfungsi normal," ujarnya.
Selain itu, genangan air yang bercampur lumpur atau pasir juga dapat menutupi sensor kecepatan roda.
Hal ini tidak hanya memengaruhi kinerja ABS tetapi juga akurasi penghitungan kecepatan kendaraan.
"Jika sensor kecepatan tertutup lumpur, sistem ABS dapat salah membaca kondisi jalan. Ini bisa membuat pengereman menjadi tidak terkendali dan berbahaya bagi pengendara," tambahnya.
Baca juga: Video Yamaha Nmax Keluarkan Asap Putih, Diduga Modul ABS Bermasalah
Ali menyarankan beberapa langkah untuk menjaga performa ABS, di antaranya adalah menghindari genangan air yang terlalu dalam, membersihkan komponen ABS secara rutin, dan segera memeriksakan kendaraan jika sistem pengereman terasa kurang responsif.
Dengan langkah-langkah ini, pengendara dapat meminimalkan risiko kecelakaan yang disebabkan oleh gangguan pada sistem pengereman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.