Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Perampokan Pajero Sport di Kota Wisata, Ini Tips Efektif Cegah Pencurian Mobil

Kompas.com - 27/12/2024, 15:41 WIB
Ruly Kurniawan,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjelang akhir tahun, kasus pencurian dan perampokan mobil mulai marak. Salah satu peristiwa yang baru saja viral adalah kasus perampokan di Kompleks Perumahan Kota Wisata, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Kamis(26/12/2024).

Dalam kejadian tersebut, kawanan perampok yang diyakini berjumlah tiga orang berhasil membawa kabur mobil Mitsubishi Pajero berpelat nomor B 1525 SJR milik korban, Hanny.

Perampok membobol pagar dan pintu rumah yang terkunci, mencoba membuka brankas, dan menyekap sepupu Hanny di kamar sebelum akhirnya melarikan diri.

Baca juga: Panduan Memilih AC Manual dan Otomatis untuk Mobil Anda

Ilustrasi pencurian mobil.kompas.com Ilustrasi pencurian mobil.

Atas kejadian ini, pemilik kendaraan perlu meningkatkan keamanan dan keselamatan khususnya ketika rumah ditinggalkan dalam waktu cukup lama. Seperti memasangkan alarm tambahan, kunci kontak ganda, sampai GPS tracker.

Apabila tidak sempat, ada cara lain yang lebih sederhana dan efektif guna mencegah pencurian mobil tanpa perlu repot mengunjungi bengkel. Bahkan, langkah-langkah ini bisa dilakukan sendiri di rumah dengan mudah.

Suparna, Kepala Bengkel Auto2000 Pramuka, memberikan sejumlah tips guna meningkatkan keamanan kendaraan. Tujuannya adalah memperlambat aksi pencuri dengan menambahkan berbagai hambatan.

“Bila mobil sudah punya alarm, langkah lain yang bisa dilakukan adalah mempersulit kerja pencuri. Hal ini bisa dilakukan dengan cara mudah, seperti menutup mobil dengan cover, memasang kunci setir tambahan, atau memberikan penghalang lain agar si maling kesulitan,” ujar Suparna kepada Kompas.com belum lama ini.

Suparna juga menyarankan agar mobil yang diparkir di garasi tanpa sarung dan jarang digunakan sebaiknya sekringnya dicabut.

Baca juga: Fungsi Penting Spoiler Mobil: Lebih dari Sekadar Estetika

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Kabar Cibubur 24 Jam (@kabarcibubur24jam)

Menurutnya, langkah ini efektif membuat mobil sulit dinyalakan tanpa mematikan alarm, karena aki tetap terpasang. Ia juga menambahkan bahwa cara ini bisa membuat maling enggan mencuri mobil tersebut.

“Cara ini efektif membuat mobil sulit dinyalakan, tapi alarm tetap bekerja karena aki tidak dicabut. Bisa jadi maling malah enggan mencuri nantinya,” kata Suparna.

Untuk perlindungan tambahan, penggunaan kunci setir kemudi juga dianjurkan. Riecky Patrayudha, Head of Service PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), menyarankan pemilik kendaraan untuk membeli kunci setir berkualitas baik agar tidak mudah dibobol.

“Kunci setir yang berkualitas cukup efektif. Kami pernah melakukan riset, untuk membobol kunci setir dengan bor saja memerlukan waktu 20 hingga 30 menit. Artinya, hal ini cukup menyulitkan dan bisa jadi pelaku keburu ketahuan,” ujar Riecky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau