Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Rem Mobil Bunyi, Tidak Melulu karena Kampas Rem Tipis

Kompas.com - 08/06/2022, 19:12 WIB
Erwin Setiawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kampas rem yang sudah tipis memang menjadi penyebab utama rem berbunyi. Sebab, pada bagian ini terdapat bagian kawat yang berfungsi menimbulkan bunyi decitan sekian milimeter sebelum kampas rem benar-benar habis.

Namun, rupanya ada juga penyebab lain rem mobil berbunyi decit saat digunakan. Mulai dari adanya partikel asing yang menempel pada kampas rem, hingga adanya kerusakan pada komponen rem itu sendiri.

Foreman senior Nissan Bintaro, Ibrohim mengatakan bahwa penyebab rem berbunyi decit bisa bermacam-macam, namun yang sering dijumpai adalah pemakaian kampas rem yang tidak sesuai.

Baca juga: Risiko Bahaya Pakai Kampas Rem Imitasi pada Mobil

Pengujian ekstrem mobil Chery Pengujian ekstrem mobil Chery

“Ada banyak faktor, selain kampas rem yang sudah tipis, ada penyebab lain seperti kotor, panas berlebih, rotor disc tidak rata, kaliper rem macet, setelan rem, piston rem macet, dll. Tapi yang paling umum dijumpai sih karena memakai kampas rem yang tidak sesuai, materialnya lebih keras dari kampas rem yang ditentukan oleh pabrik,” beber Ibrohim kepada Kompas.com Rabu, (8/6/2022)

Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa benar bunyi rem berdecit saat digunakan bisa menjadi pertanda bahwa kampas rem sudah tipis, Namun, masih ada penyebab lain yang menjadi penyebab rem tersebut bunyi decit.

Jadi, sebaiknya Anda memastikan dulu apa penyebab rem bunyi sebelum meminta bengkel untuk mengganti kampas rem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com