Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/06/2022, 08:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Fabio Quartararo berhasil meraih kemenangan keduanya musim ini dan memperkuat posisinya di puncak klasemen sementara. Pebalap tim pabrikan Yamaha tersebut membuktikan bahwa top speed bukan segalanya.

Sejak musim lalu, Quartararo sudah mengeluhkan bahwa YZR-M1 butuh ditingkatkan tenaganya agar mendapat top speed yang lebih baik. Namun demikian, Yamaha M1 miliknya tetap mampu tampil kompetitif.

Baca juga: Bagnaia Belum Menyerah Kejar Poin Kejuaran Quartararo

Ducati pun menyadari hal tersebut dan membawa banyak komponen baru untuk dicoba pada sesi tes di Catalunya. Kali ini, Ducati ingin meningkatkan pengendalian motornya menjadi lebih baik.

Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo saat menjalani sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Jumat (29/4/2022). AFP/JORGE GUERRERO Pebalap Monster Energy Yamaha Fabio Quartararo saat menjalani sesi latihan bebas kedua (FP2) MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Jumat (29/4/2022).

"Kami mencoba hal dan komponen yang berbeda, tapi yang paling besar adalah fairing," ujar Francesco Bagnaia, dikutip dari Speedweek.com, Selasa (7/6/2022).

Bagnaia mengatakan, sesi tes tersebut berjalan dengan baik. Tapi, untuk sementara timnya hanya mengujinya saja, belum tentu akan digunakan pada saat balapan atau bahkan sesi tes berikutnya.

Baca juga: Usai Menang di GP Catalunya, Quartararo Makin Percaya Diri

"Itu bisa membantu kami tidak kehilangan banyak dari segi pengendalian dan memberikan top speed lebih. Saya lebih memilih top speed yang kurang dan pengendalian yang lebih baik tahun ini. Itu hal yang utama sekarang, Yamaha adalah contoh yang sempurna," kata Bagnaia.

Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia saat balapan MotoGP Spanyol 2022 di Sirkuit Jerez, Minggu (1/5/2022) malam WIB. JORGE GUERRERO Pebalap Ducati Lenovo Francesco Bagnaia saat balapan MotoGP Spanyol 2022 di Sirkuit Jerez, Minggu (1/5/2022) malam WIB.

Menurutnya, sekarang ini Yamaha memiliki pengendalian motor yang lebih baik dari Ducati. Terlihat jelas pada MotoGP Catalunya bahwa top speed bukanlah segalanya.

"Kami sudah meningkatkan area ini dengan fairing baru tahun ini. Tapi, kami masih butuh cengkraman di tepi ban seperti yang Yamaha miliki. Kami sedang mengusahakannya," ujar Bagnaia.

Pada sesi tes di Catalunya, Quartararo juga keluar sebagai yang tercepat dengan 1 menit 39,447 detik. Selisihnya cukup tipis dengan Bagnaia yang tertinggal 0,004 detik.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com