Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Korosi, Jangan Malas Isi Penuh Tangki BBM Mobil

Kompas.com - 01/06/2022, 12:31 WIB
Janlika Putri Indah Sari,
Stanly Ravel

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Setiap pemilik kendaraan, baik mobil atau sepeda motor memiliki kebutuhan yang berbeda saat akan mengisi bahan bakar minyak (BBM). Ada yang mengisi sampai tangki penuh, namun ada juga yang hanya secukupnya saja.

Lalu, benarkah mengisi bensin secara penuh jauh lebih baik untuk mobil?

Kepala Bengkel Auto2000 Cilandak Jakarta Selatan Suparna mengatakan, saat mengisi bensin sebaiknya hingga penuh.

Jika jumlah bensin penuh, maka akan menghambat terjadinya kondensasi di dalam tangki yang bisa menyebabkan kerusakan.

Baca juga: Simak Skema Ganjil Genap di Wilayah Puncak yang Berlaku Besok

Ilustrasi Kios Pertamina Siaga Shutterstock/Wisely Ilustrasi Kios Pertamina Siaga

“Biar aman untuk kendaraan yang berbahan bakar bensin, cukup isi penuh. Makin penuh makin bagus, karena saat tangki penuh maka udara yang ada di dalam tangki juga akan lebih sedikit atau bahkan tidak ada,” ucap Suparna belum lama ini kepada Kompas.com.

Sebaliknya, jika kondisi tangki bahan bakar kosong atau tidak penuh maka udara yang ada di dalam tangki akan mengalami kondensasi atau penguapan yang menimbulkan embun.  

Baca juga: Buat Pemula, Begini Cara Menyetir Mobil yang Benar di Jalan Tol

Makin banyak udara yang ada di dalam tangki, otomatis proses kondensasi akan makin cepat terjadi.

Hal ini dikarenakan udara penyebab pengembunan juga makin banyak di dalam tangki, terlebih jika suhunya turun terus atau semakin dingin. Alhasil, embun pada tangki nantinya bisa menyebabkan proses korosi.

“Jika hal itu terjadi setiap hari, makin hari kandungan airnya semakin besar dan banyak. Hal itu nanti malah bisa membuat korosif (berkarat) tangki bahan bakarnya,” kata Suparna.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com