Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beda dengan Ban Balap Lain, Ini Keunggulan Ban Formula E

Kompas.com - 31/05/2022, 16:02 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ajang Formula E melombakan mobil balap dengan tenaga listrik, yang secara spesifikasi berbeda dengan mobil balap konvensional. Termasuk ban yang digunakan juga ramah lingkungan.

Tahun 2022 menjadi musim kedelapan FIA Formula E digelar. Michelin pun kembali bersiap untuk hadir dengan berbagai teknologi dan inovasi terbaru, sebagai upaya mendukung mobilitas berkelanjutan.

Kehadirannya tak hanya sebagai pemasok ban di Formula E. Pabrikan ban asal Prancis ini juga sebagai salah satu founding fathers.

Michelin memanfaatkan tiap seri sebagai wadah untuk mengembangkan teknologi baru serta ban masa depan.

Baca juga: Simak Peta Resmi Sirkuit Formula E 2022 di Ancol

Selama tujuh musim diselenggarakannya Formula E, Michelin telah menghasilkan tiga generasi ban balap yang tidak hanya tersedia dalam ukuran baru, tapi juga mengombinasikan konsistensi dan ketahanan luar biasa, baik dalam kondisi jalan kering maupun basah.

Michelin Pilot Sport EV yang digunakan untuk Formula EDok. Michelin Michelin Pilot Sport EV yang digunakan untuk Formula E

Michelin juga sangat memikirkan semuanya, mulai proses produksi ban, pengangkutan ban hingga ke titik tujuan ajang Formula E, semua mengutamakan netralitas emisi karbon.

Namun, yang paling membedakan dari ajang balap lainadalah alokasi ban. Formula E hanya menggunakan delapan ban atau dua set per kejuaraan.

Sehingga, ajang balap Formula E menjadi kejuaraan dunia FIA dengan konsumsi ban paling sedikit.

Baca juga: Jangan Sampai Bingung Nonton Formula E, Simak Regulasinya


Artinya, hanya sejumlah kecil ban diproduksi untuk kejuaraan dengan lebih sedikit kebutuhan penutup ban, yang membantu Michelin mewujudkan pengurangan jejak karbon.

Manager Program Formula E Michelin, Mirko Pirrachio, mengatakan, bahwa format kualifikasi baru pada Formula E memberikan dampak pada penentuan strategi ban.

“Mengingat alokasi ban yang dimiliki pebalap, kualitas, dan performa ban yang konsisten, tampil prima menjadi sangat penting, meskipun menggunakan ban yang sama berulang kali," ujar Pirrachio, dalam keterangan resminya, Selasa (31/5/2022).

Michelin Pilot Sport EV yang digunakan untuk Formula EDok. Michelin Michelin Pilot Sport EV yang digunakan untuk Formula E

Pirrachio menambahkan, Michelin Pilot Sport EV yang fleksibel dan tahan lama memungkinkan pebalap dapat menerapkan pengaturan dan tekanan ban yang sesuai.

"Selain itu, sistem teknologi ‘connected tyre’ yang terdapat pada ban memudahkan tim untuk melacak performa ban, seperti memantau tekanan dari jarak jauh dan menghasilkan data yang terenkripsi,” kata Pirrachio.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau