Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapan KTT G20, Akan Ada Rekayasa Lalu Lintas di Bali

Kompas.com - 25/05/2022, 12:22 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, Korlantas Polri akan memberlakukan rekayasa lalu lintas contraflow sepanjang kurang lebih 3 kilometer.

Sebelumnya, telah dilakukan patroli motor oleh Kakorlantas Irjen Firman Shantyabudi dan jajarannya di Desa Wisata Panglipuran dan Batur Kintamani, Bali, untuk mengecek rute delegasi Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) 2022.

Baca juga: Lalu Lintas Mulai Padat, Ganjil Genap Jakarta Siap Diperluas 25 Titik

"Kita sudah melihat ada ruas jalan yang nantinya akan dijadikan rute perjalanan Presidensi G20. Rencananya nanti kita akan mempersiapkan contraflow terhitung panjang ruas jalannya sekitar 3 Km," ucap Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Eddy Djunaedi seperti dikutip NTMC Polri, Selasa (24/5/2022).

Di sepanjang jalan yang akan diberlakukan contraflow, akan ada rambu-rambu lalu lintas serta sosialisasi terhadap masyarakat setempat sehingga pelaksanaannya bisa berjalan dengan baik.

"Kakorlantas dan jajaran melakukan asistensi berkaitan dengan rute roll akhir yang akan dilalui pada saat pelaksanaan delegasi GPDRR untuk melakukan field trip pertama tadi di desa Panglipuran yang berikutnya Kintamani," ucap Eddy.

Ilustrasi jalan tol.Dok. PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Ilustrasi jalan tol.

Baca juga: Apakah Posisi Ban Tak Lurus Saat Parkir Bikin Rusak Power Steering?

Pengamanan yang dilakukan di dua lokasi tersebut diharapkan dapat memastikan seluruh rangkaian kegiatan dapat berjalan dengan lancar.

"Sampai dengan saat ini alhamdulillah semuanya bisa berjalan dengan baik. Mudah-mudahan besok dan lusanya pada saat acara puncak yang dipimpin oleh bapak Presiden dan akan ditutup oleh bapak Wapres semuanya bisa berjalan dengan baik," ucap Eddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com