Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deteksi Penyebab Spion Elektrik Bisa Rusak

Kompas.com - 23/05/2022, 19:41 WIB
Zulfana Khoirur Rijal,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebanyakan mobil saat ini sudah mengusung fitur auto-retracable, atau spioin otomatis.

Dengan teknologi tersebut pengendara bisa mengatur posisi spion tanpa harus menjulurkan tangan keluar jendela.

Selain itu, spion elektrik juga dapat dilipat dan dibuka secara otomatis. Sayangnya, posisi spion yang menonjol ini rentan akan kerusakan.

Baca juga: Kasus Pengendara Pajero Sport Arogan, Ini Ancaman Ugal-ugalan di Jalan

Deni Adrian, Kepala Bengkel Auto2000 Cibinong mengatakan, kerusakan spion paling umum ada pada komponen motor elektrik yang berfungsi melipat secara otomatis alias auto-retracable.

“Bisanya karena kita lupa atau malas melipat spion saat parkir, kadang suka dilipat secara manual oleh tukang parkir atau tersenggol kendaraan lain. Maka dari itu, lebih baik kita lipat sendiri dari dalam,” ujar Deni kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Posisi kaca spion yang ideal agar bisa berfungsi dengan baik.www.inovasee.com Posisi kaca spion yang ideal agar bisa berfungsi dengan baik.

Bila dilipat secara paksa atau terkena benturan, gir motor elektrik pada spion dapat patah. Jika bagian tersebut rusak, penggantian komponen pun harus dilakukan.

Spion elektrik juga bisa bermasalah ketika air merembes masuk ke dalam melalui sela-sela kecil.

Deni menjelaskan, air yang masuk dan tidak keluar secara maksimal dapat menimbulkan karat pada motor elektriknya.

Baca juga: Jaga Visibilitas, Jangan Asal Atur Posisi Spion Tengah

Agar bisa mengetahui kerusakan pada spion elektrik mobil, hal pertama yang dilakukan adalah mengecek sekring. Pengecekan dilakukan guna mengetahui apakah ada kabel yang putus atau tidak.

Kaca spion mobil berjamurSetyo Adi/Otomania Kaca spion mobil berjamur

Jika betul ada kabel yang putus, kemungkinan besar komponen dinamo akan mengalami kerusakan. Solusinya segera bawa ke bengkel untuk memperbaiki, mengingat fungsi spion termasuk vital bagi pengemudi.

Selain fitur auto-retracable, komponen lain pada spion elektrik yang rentan rusak adalah fitur pengaturan sudut pandang kaca spionnya.

Pada dasarnya, komponen pengatur sudut pandang kaca spion juga terdiri dari gir kecil yang rawan patah, baik akibat usia atau benturan.

Maka dari itu, pengemudi dengan spion elektrik jangan sampai abai untuk melipat spionnya tiap parkir sebagai sikap antisipasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai Minggu Depan

Waspada Macet, Ada Perbaikan Tol Jakarta-Tangerang sampai Minggu Depan

News
[POPULER OTOMOTIF] Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil? | Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu

[POPULER OTOMOTIF] Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil? | Alasan Menyalakan Mobil Matik Harus Injak Rem Dahulu

News
Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

Hasil Klasemen Usai Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Memimpin

Sport
Dibekali Teknologi Terkini, Mobil Superâ„¢ All-in-One Protection Tawarkan Perlindungan Mesin hingga 20 Tahun

Dibekali Teknologi Terkini, Mobil Superâ„¢ All-in-One Protection Tawarkan Perlindungan Mesin hingga 20 Tahun

BrandzView
Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Menang, Bagnaia Kedua

Hasil Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Martin Menang, Bagnaia Kedua

Sport
Live Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Diggia dan Bezzecchi Terjatuh

Live Sprint Race MotoGP San Marino 2024, Diggia dan Bezzecchi Terjatuh

Sport
Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Tips Aman Pakai Intercom Buat Pengendara Motor

Tips N Trik
Begini Cara Belok Kanan Agar Tidak Kagok, Pemotor Pemula Wajib Paham

Begini Cara Belok Kanan Agar Tidak Kagok, Pemotor Pemula Wajib Paham

Tips N Trik
Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

Dibantu Toyota, BMW Siap Meluncurkan Mobil Hidrogen di 2028

News
Tips Mengelola Aplikasi agar Headunit Mobil Tidak Lemot

Tips Mengelola Aplikasi agar Headunit Mobil Tidak Lemot

Aksesoris
Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

Jangan Simpan Barang-Barang Ini di Mobil Saat Cuaca Panas

Tips N Trik
Versi Terbaru Meluncur, Harga Fortuner Bekas Dijual mulai Rp 100 Jutaan

Versi Terbaru Meluncur, Harga Fortuner Bekas Dijual mulai Rp 100 Jutaan

News
Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2024, Bagnaia Pole Position

Hasil Kualifikasi MotoGP San Marino 2024, Bagnaia Pole Position

Sport
Kenali 4 Penyebab Tenaga Mobil Matik Ngempos

Kenali 4 Penyebab Tenaga Mobil Matik Ngempos

Tips N Trik
Toyota Sebut Konsumen Fortuner Tidak Butuh Sunroof

Toyota Sebut Konsumen Fortuner Tidak Butuh Sunroof

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau