Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah Harus Menunggu Lampu Indikator Mati Sebelum Starter Mobil?

Kompas.com - 07/09/2024, 07:02 WIB
Selma Aulia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Mestarter mobil membutuhkan prosedur yang tepat, jangan asal melakukan nya karena bisa mengakibatkan berbagai masalah pada sistem elektronik kendaraan.

Salah satu prosedur menstarter mobil yang harus dilakukan adalah menunggu lampu indikator mati terlebih dahulu.

Iwan, Pemilik Iwan Motor Honda Auto Clinic mengatakan, menstarter mobil dengan cara menunggu lampu indikator mati merupakan prosedur yang benar. Jangan asal putar kunci kontak atau tekan tombol start.

“Kalau mobil injeksi harus seperti itu, menunggu lampu indikatornya mati,” kata Iwan kepada Kompas.com, belum lama ini.

Baca juga: Viral Video Pengendara Motor Pura-pura Tertabrak Mobil

Speedometer milik Fortuner VRZ Toyota doc. Speedometer milik Fortuner VRZ

Iwan menjelaskan, hal ini perlu dilakukan karena semua komponen sudah menggunakan sistem elektronik yang terintegrasi.

“Pada mobil injeksi dan mobil-mobil dengan sistem komputerisasi, semua komponen menggunakan perangkat elektronik yang sudah terprogram,” kata Iwan.

Iwan melanjutkan, sehingga saat kunci kontak di On-kan, butuh waktu tiga sampai lima detik untuk perangkat-perangkat tersebut melakukan rebooting.

“Saat proses rebooting, suplai bahan bakar dari tangki akan dipompa ke rail bahan bakar sehingga tekanan bahan bakar siap untuk diinjeksikan,” kata Iwan.

Baca juga: Pembuatan SIM yang Jujur Bisa Cegah Aksi Truk Oleng


Dia juga mengatakan, hal ini juga sama dengan beberapa komponen siap beroperasi sesuai fungsi masing-masing. Jika langkah ini tidak dilakukan maka dinamo starter akan bekerja lebih berat.

“Dinamo starter akan bekerja lebih berat karena proses tarter akan lebih panjang, aki juga lebih cepat turun kemampuannya,” kata Iwan.

Jika kebiasaan ini dilakukan dalam waktu yang lama, Iwan mengatakan, akan terjadi kegagalan sistem operasi misalnya, engine control module, transmission control module, body control module, modul abs, hingga modul power steering bisa eror.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau