Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitos atau Fakta, Kebiasaan Bensin Minim Bikin Fuel Pump Rentan Rusak?

Kompas.com - 23/05/2022, 11:31 WIB
Zulfana Khoirur Rijal,
Stanly Ravel

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Komponen mobil memiliki fungsi dan cara perawatannya sendiri-sendiri. Bila salah perlakuan, malah berakibat fatal pada komponen lain. 

Seperti fuel pump mobil yang bisa rusak karena kebiasaan membiarkan tangki bahan bakar dalam kondisi yang minim alias tiris.

Dengan alasan menghemat atau sekada malas, banyak pengemudi enggan mengisi BBM secara penuh. Namun kondisi tersebut ternyata justru bisa membuat pemilik mengeluarkan dana yang lebih besar lagi.

Baca juga: Apakah Beli Bensin Eceran Aman bagi Mesin Mobil?

Rifat Sungkar, Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, mengatakan, kebiasaan tersebut secara langsung dapat mempengaruhi keawetan komponen fuel pump atau pompa bensin.

“Yang namanya fuel pump tugasnya adalah menyedot semua bahan bakar yang menuju ke mesin,” ujar Rifat, beberapa waktu lalu.

Kondisi pengecekan fuel pump- Kondisi pengecekan fuel pump

Menurut Rifat, beberapa fuel pump punya teknologi meminimalisir dari bahaya menyedot kotoran. Namun kondisi pompa bensin mesti prima.

“Masalahnya adalah hanya perlu waktu sekian detik untuk memuat fuel pump itu overheat,” Rifat.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Isi Bensin Sampai Penuh Bikin Tangki BBM Jadi Awet?

“Jadi tidak direkomendasikan untuk kosong banget tangki bensinnya. Jika kosong, akan ada potensi fuel pump menyedot kotoran,” katanya.

Padahal dengan membiarkan tangki bensin kosong juga ada sejumlah kerugian lain. Seperti waktu yang terbuang sewaktu mobil kehabisan bensin karena terburu-buru, sampai potensi karat karena oksidasi.

Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU 24.361.77 Mayang Mangurai, Kota Baru, Jambi, Kamis (14/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengerahkan 384 unit armada mobil tangki, 27 unit bridger avtur, dan menyiapkan 174 unit skid tank untuk LPG, serta 16 titik SPBU kantung dan 15 titik layanan motoris pada jalur mudik guna mengamankan pasokan energi selama Ramadhan dan mudik Lebaran tahun 2022.ANTARA FOTO/WAHDI SEPTIAWAN Petugas mengisi BBM ke kendaraan konsumen di SPBU 24.361.77 Mayang Mangurai, Kota Baru, Jambi, Kamis (14/4/2022). Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel mengerahkan 384 unit armada mobil tangki, 27 unit bridger avtur, dan menyiapkan 174 unit skid tank untuk LPG, serta 16 titik SPBU kantung dan 15 titik layanan motoris pada jalur mudik guna mengamankan pasokan energi selama Ramadhan dan mudik Lebaran tahun 2022.

“Bagaimana kalau ada keperluan mendadak, sementara bensin mau habis? Akan membuang waktu untuk mencari SPBU,” kata Rifat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau