Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Bensin Mobil Basi Saat Ditinggal Mudik, Gini Cara Mengatasinya

Kompas.com - 07/05/2022, 16:22 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Bagi pemudik yang meninggalkan mobil saat pulang kampung sampai berhari-hari, harap waspada terhadap kondisi bensin di dalam tangki.

Pasalnya, dengan mobil yang statis tanpa pernah dipanaskan, berpotensi terjadi perubahan unsur kimia yang membuat bahan bakar tak lagi optimal digunakan. 

Kondisi tersebut sering diistilahkan sebagai bensin basi. Nah, bila dibiarkan, maka bisa berdampak pada performa mobil sendiri, seperti fuel pump atau pompa bensin akan terhambat. 

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi, mengatakan, jika di dalam tangki sudah terjadi bensin basi, sebaiknya lakukan pengurasan tangki.

Baca juga: Jangan Biarkan Tangki Bensin Kosong Saat Mobil Ditinggal Mudik

Proses kuras bensin pada tangki bensinZulfana K. Rijal Proses kuras bensin pada tangki bensin

"Sekarang tangki bensin tidak ada untuk menguras. Jadi, harus dihisap atau disedot menggunakan selang yang panjang, tapi diameternya kecil," ujar Didi, saat dihubungi Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Mobil Mesin Diesel Lebih Irit BBM ketimbang Bensin?

Bambang Supriyadi, Head Product Improvement/EDER Dept Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), mengatakan, meski proses penyedotan bisa dilakukan sendiri, tapi lebih baik diserahkan oleh teknisi yang berpengalaman. 

“Namun, karena ini berhubungan dengan cairan yang mudah terbakar, sebaiknya dilakukan oleh orang yang profesional," kata Bambang.

Petugas motoris Pertamina Delivery  Servis tengah melakukan pengisian BBM.pertamina.com Petugas motoris Pertamina Delivery Servis tengah melakukan pengisian BBM.

Bambang menambahkan, untuk mencegah terjadinya bensin basi, sebaiknya tangki bahan bakar diusahakan dalam keadaan penuh ketika ditinggalkan lama, atau sebaliknya, dikosongkan saja.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke