Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Indikator Penerapan One Way di Tol Trans-Jawa Saat Arus Balik

Kompas.com - 06/05/2022, 07:02 WIB
Aprida Mega Nanda,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rekayasa lalu lintas satu arah atau one way di sejumlah ruas Tol Trans-Jawa diberlakukan saat arus balik Lebaran 2022.

Kebijakan tersebut merupakan diskresi kepolisian guna mengurai kepadatan arus lalu lintas.

Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru mengatakan, ada tiga indikator pemberlakuan one way.

Pertama, jika jumlah kendaraan 3.500 unit per jam di Gerbang Tol (GT) Kalikangkung, maka pemberlakukan one way di Jalan Tol Batang-Semarang hingga Jalan Tol Palimanan-Kanci.

Baca juga: Kemenhub Dukung Penerapan Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Tol

Kedua, jika jumlah kendaraan 4.000 unit per jam di GT Palimanan Utama, maka pemberlakuan one way di Jalan Tol Cikopo-Palimanan hingga Km 70 Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

Ketiga, jika jumlah kendaraan 6.200 unit per jam yang merupakan hasil penambahan lalu lintas di GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung) hingga GT Cikampek Utama (dari arah Trans-Jawa), maka pemberlakuan one way di Jalan Tol Jakarta-Cikampek.

GT Kalikangkung saat pemberlakuan one way arus mudik Lebaran, Kamis (28/4/2022)KOMPAS.com/RISKA FARASONALIA GT Kalikangkung saat pemberlakuan one way arus mudik Lebaran, Kamis (28/4/2022)

“Selain menggunakan parameter jumlah kendaraan per jam, Jasa Marga dan kepolisian juga mempertimbangkan waktu. Diperlukan waktu persiapan sekitar satu jam untuk penerapan contraflow dan lebih kurang dua jam untuk one way,” ucap Heru dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Kamis (5/5/2022).

Menurut Heru, pelayanan yang dilakukan untuk arus balik berbeda dengan arus mudik. Salah satunya karena pada arus mudik, lalu lintas terdistribusi ke berbagai wilayah tujuan seperti ke Jabar, Jateng dan Jatim.

Baca juga: Etika Menyalip Kendaraan Saat Kondisi Jalan Macet

“Sedangkan pada arus balik, dari sejumlah arah tersebut, semua akan menumpuk di Jabodetabek, yang mana koridor utama menuju ke wilayah Jabodetabek tersebut adalah Jalan Tol Jakarta-Cikampek,” katanya.

Tak hanya itu, Heru juga mengimbau para pemudik untuk pulang terlebih dulu guna menghindari kepadatan lalu lintas.

“Ditambah lagi kami melihat hingga H2 kemarin, yang melakukan perjalanan mudik masih tinggi. Untuk itulah kami mengimbau masyarakat untuk pulang sebelum tanggal 6-8 Mei 2022. Atau sekaligus pada tanggal 9 Mei 2022 ke atas,” kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau