Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebas Ganjil Genap, Seberapa Realistis Mudik Pakai Mobil Listrik?

Kompas.com - 20/04/2022, 08:02 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kendaraan berpenggerak motor listrik mejadi salah satu jenis transportasi yang dikecualikan dari aturan satu jalur alias one way dan ganjil genap di berbagai ruas tol, selama periode mudik Lebaran 2022.

Hal tersebut dikatakan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi usai perumusan rekayasa arus lalu lintas bersama Kementerian Perhubungan dan pihak terkait supaya mudik lancar serta nyaman.

Meskipun, secara konteks agak sulit melawan arus kendaraan saat dekresi one way dilakukan, pengguna mobil listrik akan berpotensi alami kecelakaan. Paling masuk akal, bebas ganjil genap bisa dinikmati para pengguna mobil listrik untuk mudik.

Seiring dengannya, PT PLN (Persero) pun sudah menyiapkan 257 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik (SPKLU) alias charging station yang tersebar ke-92 lokasi di 46 kota Indonesia.

Lantas, seberapa realistis menggunakan mobil listrik untuk mudik Lebaran tahun ini?

Baca juga: Polda Metro Memastikan Tanpa Tilang Ganjil Genap Selama Mudik 2022

Lexus UX300eKOMPAS.com/ADITYO WISNU Lexus UX300e

Untuk menjawab hal tersebut tim redaksi Kompas.com sudah mencoba menggunakan salah satu mobil listrik murni yang sudah dipasarkan, yaitu Lexus UX 300e dengan rute DKI Jakarta-Yogyakarta (587 kilometer).

Sebelum berangkat, mobil diisi dayanya sampai penuh dahulu agar dapat menempuh jarak 300-an kilometer sekaligus. Sebab, UX 300e ini dibekali baterai lithium ion berkapasitas 54,3 kWh dengan daya jelajah 347 km.

Kemudian, tekanan udara pada ban mobil juga disesuaikan kembali yaitu 35psi sebagaimana rekomendasi pabrikan, supaya menghindari hal-hal yang tak diinginkan ketika perjalanan.

Namun, karena jarak ketersediaan SPKLU di tol cukup jauh dan tidak semua support model Chademoo, kami lantas membagi perjalanan dengan tiga etape yaitu Cirebon, Semarang, dan Yogyakarta.

Baca juga: Pengamanan Mudik, Dirlantas Polda Metro Jaya Cek Jalur Arteri Pantura

Lexus UX 300eKOMPAS.com/GILANG SATRIA Lexus UX 300e

Adapun SPKLU yang tersedia di ruas tol Jakarta-Yogyakarta ialah di rest area Tol Palikanci (Km 207A) dan rest area Tol Semarang - Batang (Km 379A. Informasi ini bisa Anda diperoleh lewat aplikasi Charge.In milik PLN.

Sesampai di Cirebon, hari sudah malam dan mobil diisi daya lagi sembari menunggu pagi hari menggunakan AC charger (non-fast charging) kurang lebih 6 jam di hotel.

Esok paginya, Lexus UX 300e kembali meluncur dengan tujuan Semarang. Tapi sebelum itu, kami mampir dahulu ke rest area Km 207A untuk isi daya sebagai langkah antisipasi apabila jalanan macet.

Tapi ketika sampai, ternyata SPKLU yang tersedia tidak support Chademo (tipe colokkan standar mobil listrik Jepang), hanya CCS2 (BEV Eropa dan Korea Selatan seperti Hyundai).

Baca juga: Estimasi Biaya Mudik Jakarta-Semarang Pakai LCGC 7-Seater

Lexus UX 300e saat melakukan isi daya di SPKLU PLN.KOMPAS.com/GILANG SATRIA Lexus UX 300e saat melakukan isi daya di SPKLU PLN.

Bila memang terpaksa, Anda bisa menggunakan yang tipe AC charger tapi kira-kira akan memakan waktu 3-6 jam lagi agar daya listrik di mobil penuh (kondisi baterai di mobil 77 persen).

Oleh karena itu, kami memutuskan untuk langsung menuju Semarang dan singgah ke PLN Semarang (Jln Pemuda) guna melakukan pengisian daya mobil hingga bisa menuju Yogyakarta.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau