Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 02/04/2022, 17:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Indonesia sudah memiliki lima unit Kijang Innova EV Concept Car yang dipamerkan kali pertama di helatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022.

Namun saat ini, dua diantaranya dikirimkan ke Thailand untuk dilakukan pengembangan dan uji lebih lanjut. Mengingat, Thailand merupakan salah satu negara yang sudah siap mengoperasikan kendaraan listrik.

Demikian dikatakan oleh Direktur Administrasi, Korporasi dan Hubungan Eksternal PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Bob Azam di Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Toyota Habiskan Waktu 2 Tahun Bikin Innova EV Concept Car

Jajaran Board of Director (BOD) Toyota Astra Motor berpose dengan Toyota Innova EV di IIMS Hybrid 2022Janlika Putri/Kompas.com Jajaran Board of Director (BOD) Toyota Astra Motor berpose dengan Toyota Innova EV di IIMS Hybrid 2022

"Thailand juga sudah ada technical center-nya. Lagipula, yang membuat dan menguji kendaraan itu harus berbeda," kata Bob.

"Di Indonesia belum dites, masih studi dan dipelajari lebih dahulu," lanjut dia.

Menurut Bob, Toyota Indonesia menghadirkan prototipe Innova listrik karena ingin menyediakan full range technology pada seluruh modenya. Mulai dari bermesin konvensional (ICE), hybrid, plug-in hybrid, hidrogen, hingga baterai (mobil listrik).

Baca juga: Berkunjung ke IIMS 2022, Ridwan Kamil Beli Motor Listrik?

Toyota Kijang Innova EV KOMPAS.com - Fathan Toyota Kijang Innova EV

Sehingga, seluruh lapisan masyarakat bisa berkontribusi terhadap pengurangan tingkat emisi CO2 yang dikeluarkan dari kendaraan bermotor.

Terlebih, menggunakan kendaraan listrik murni perlu ekosistem khusus yang jauh berbeda dengan mobil konvensional, baik pada sisi produsen, konsumen, sampai perusahaan pemasok komponennya.

"Innova listrik itu kita masih tuliskan concept car karena masih perlu penyempurnaan baik pada interior, eksterior, noise, kompressor, dan lain-lain. Semua aspek lah," kata Bob.

Baca juga: Hyundai Santai Tanggapi Kehadiran Toyota Innova EV

Toyota Innova EV hadir di IIMS 2022Stanly Ravel/Kompas.com Toyota Innova EV hadir di IIMS 2022

"Tapi pada prinsipnya semua model disiapkan teknologinya," lanjut dia.

Adapun prototipe Kijang Innova listrik yang dipamerkan, masih dari basis Kijang Innova Reborn tipe Venturer. Mudahnya, dia menambahkan, Kijang Innova konvesional diubah menjadi 100 persen tenaga baterai.

Pada perubahan itu, sekitar 30 komponen hilang seperti mesin dan lain-lainnya. Namun dengan dimasukkannya baterai berukuran 60 kWh, bobot bersih Innova menjadi lebih berat sekitar 300 kilogram.

"Baterainya 60 kWh, tetapi masih impor," ujar Bob.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com