Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menjadikan Indonesia Basis Produksi, Chery Hunting Lokasi Pabrik

Kompas.com - 02/04/2022, 10:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Brand otomotif asal China, Chery memastikan keseriusan beroperasi kembali di pasar Indonesia dengan membuat pabrik perakitan kendaraan dan Pusat Research and Development (RnD).

Sehingga, Tanah Air akan menjadi basis produksi sekaligus batu pijakan pabrikan untuk menggarap pasar Asia Tenggara (ASEAN) yang sedang dalam tahap pertumbuhan positif.

Demikian dikatakan President Director PT Chery Motor Indonesia, Tao Yong saat berbincang bersama beberapa wartawan di helatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2022, belum lama ini.

Baca juga: Upaya Mobil China Chery Rayu Kembali Konsumen di Indonesia

"Tapi sebenarnya memang saat ini sedang kami cari (tempat untuk jadi pabrik). Kemudian, kami juga sedang melakukan komunikasi dengan pemerintah untuk mencari lebih jelas lagi di mana lokasi yang bagus," ujar dia.

"Kami juga perlu persiapan yang panjang terutama dengan bagaimana peraturan daerah tersebut. Untuk itu, rencana jangka panjang terkait masih dalam pencarian," ucap Tao.

Adapun komunikasi yang sedang terjalin saat ini antara Chery dengan pemerintah Indonesia, disebutkan tengah terjalin baik. Hanya saja, ia masih enggan untuk mengungkap lebih jauh.

"Komunikasi sedang berjalan, tapi untuk implementasinya kapan nanti akan kami informasikan lagi," ucapnya.

Baca juga: Bos Dyandra Pembeli Pertama Keeway Shiny 150

Tao pun berharap dapat terus memanfaatkan keahlian dan inovasi Chery di bidang otomotif untuk menyediakan kendaraan berteknologi tinggi di pasar Indonesia.

Baik untuk kendaraan bermesin konvensional maupun kendaraan listrik, yang dapat dimaksimalkan untuk memberikan dukungan teknis, baik bagi mitra lokal dan lebih luas lagi untuk memperkuat industri otomotif Indonesia.

"Kalau lihat sekarang, kami bawa Chery Omoda5, itu produk yang paling laku dan kami rencanakan juga untuk launching di sini. Tentu, Indonesia bukan hanya sebagai market kami untuk memenuhi pasar domestik, tapi juga pasar yang ada di Asia Tenggara," kata Tao.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
China Minta AS Cabut Perintah Terkait Minyak Asal Venezuela
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau