Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rutin Spooring dan Balancing Tidak Ampuh Cegah Setir Mobil Speleng

Kompas.com - 24/03/2022, 20:11 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com— Setir mobil speleng merupakan salah satu komponen penting yang ada di kendaraan roda empat.

Jika setir mobil alami masalah, mobil tidak akan bisa melaju dengan optimal. Setir mobil speleng merupakan salah satu permasalahan yang kerap menimpa kendaraan.

Saat alami kondisi setir mobil speleng, mobil yang melaju akan terasa goyang seolah hilang kendali. Tentunya ini sangat berbahaya bila tetap dibiarkan karena dapat mengganggu keselamatan berkendara.

Baca juga: Beda Fitur IoV dan WIND di Wuling New Cortez

Umumnya, mobil yang jarang melakukan spooring dan balancing membuat kondisi menimpa setir mobil. Namun, ternyata pada beberapa kondisi spooring dan balancing tidak bisa mencegah setir mobil speleng.

Dealer Technical Support Dept. Head PT Toyota Astra Motor (TAM) Didi Ahadi mengatakan jika pada beberapa sumber permasalahan setir mobil speleng tidak bisa dicegah hanya dengan spooring dan balancing.

“Rutin Spooring dan balancing guna mencegah setir speleng tentu bisa. Namun tergantung keluhannya,” katanya baru-baru ini pada Kompas.com.

Dashboard All New Honda Civic RSDOK. HPM Dashboard All New Honda Civic RS

Didi menjelaskan keluhan seperti yang tidak bisa ditolong dengan spooring atau balancing yaitu ketika permukaan ban bergelombang. Jika ini terjadi berarti masalah shock absorber sudah lemah.

Satu-satunya cara adalah menganti komponen tersebut dengan yang baru. Spooring dan balancing sendiri adalah perawatan kaki-kaki mobil agar lebih nyaman saat digunakan. Dua perawatan ini diperlukan agar performa mobil terjaga.

Baca juga: Wuling New Cortez dapat PPnBM, Harga Mulai Rp 273 Juta

Didi mengatakan jika saat setir speleng dan ban mobil terasa bergetar namun posisi setir lurus, menjadi tanda mobil harus di balancing.

Sementara itu, jika arah setir mobil cenderung ke kiri atau ke kanan dengan sendirinya maka harus dilakukan spooring.

“Pertama cek tekanan ban apakah sesuai standar, kedua cek permukaan ban, ketiga cek komponen roda depan dan setir apakah ada bagian yang rusak,” tutup Didi.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com