JAKARTA, KOMPAS.com – Fabio Quartararo berhasil menyelesaikan balapan dengan kondisi yang menantang pada Pertamina Grand Prix of Indonesia. Bahkan, dia sanggup finis di posisi kedua.
Quartararo membuktikan dirinya tidak hanya kompetitif dalam kondisi trek yang kering. Dengan kondisi lintasan yang sangat basah pun dia sanggup membawa YZR-M1 miliknya naik podium.
Selesai balapan, pebalap asal Perancis tersebut tidak langsung bertolak kembali ke negara asalnya. Quartararo terlihat merayakannya dengan makan malam bersama tim.
Selain itu, gelaran MotoGP Indonesia yang berlangsung di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (20/3/2022), banyak menyisakan cerita unik.
Baca juga: Toyota Veloz Raih Bintang Lima Tes Tabrak ASEAN NCAP
Salah satunya adalah pebalap Monster Energy Yamaha Franco Morbidelli yang terpaksa meminjam motor polisi demi mengejar jadwal penerbangan ke Italia, Senin (21/3/2022).
Momen itu diunggah oleh akun Instagram @skysportmotogp. Dalam postingan tersebut terlihat Morbidelli mengenakan pakaian dan celana pendek berwarna hitam hendak menuju bandara pada Senin (21/3/2022).
Berikut daftar 5 artikel terfavorit di kanal Kompas Otomotif, Selasa (22/3/2022):
1. Rayakan Podium, Quartararo Traktir Es Krim Anak-anak di Lombok
Anak-anak kecil warga lokal tersebut sudah mengejar-ngejar orang-orang di paddock selama sepekan agar membeli gelang dari mereka. Namun, bukannya merasa terganggu, Quartararo justru membelikan mereka semua es krim.
Dengan finis di urutan kedua di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Quaratararo bertahan di peringkat ketiga klasemen sementara MotoGP 2022.
Baca juga: Rayakan Podium, Quartararo Traktir Es Krim Anak-anak di Lombok
2. Agar Tidak Ketinggalan Pesawat, Franco Morbidelli Pinjam Motor Polisi di Mandalika
“Pilot Italia setelah GP Indonesia terancam kehilangan pesawat ke Italia karena lalu lintas padat di Lombok. Seorang polisi setempat datang membantunya dan menyediakan sepeda motor untuknya. Morbidelli masuk ke kursi pengemudi dengan agen duduk di belakangnya dan 'terbang' menuju bandara: misi tercapai,” tulis unggahan tersebut.
Dilansir dari GP One, lalu lintas yang padat di Lombok terjadi karena banyaknya penggemar MotoGP yang berkendara. Kondisi itu pun membuat Morbidelli terancam tak bisa tepat waktu ke bandara sehingga bisa ketinggalan pesawat.
Baca juga: Agar Tidak Ketinggalan Pesawat, Franco Morbidelli Pinjam Motor Polisi di Mandalika
3. Gagal Ujian Praktik SIM C sampai 16 Kali, Begini Tips biar Lulus