JAKARTA, KOMPAS.com – Regulasi standar emisi Euro 4 untuk kendaraan diesel di Indonesia akan segera berlaku, tepatnya per 7 April 2022. Nantinya, semua kendaraan diesel yang dijual atau diproduksi di Indonesia harus memenuhi standar emisi tersebut.
Tentu dari mesin diesel Euro 2 ke Euro 4 ada beberapa komponen yang harus disesuaikan, terutama pada bagian mesin. Misalnya dari penggunaan common rail, lalu ada ECU, sampai sistem Exhaust Gas Recirculation (EGR).
Lalu apakah ada penyesuaian harga produk untuk kendaraan yang nantinya akan dijual per 7 April 2022?
Baca juga: Pengalaman Konsumen Isuzu Pakai Mesin Common Rail Isuzu GIGA
Arvin P. Sumbung, Product Marketing Manager PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) mengatakan, dengan adanya perubahan dan peningkatan teknologi yang digunakan pada kendaraan, tentu harga barang jadi naik.
“Percayalah, Isuzu selalu berusaha meyediakan produk dengan kualitas yang baik dan harapannya sesuai dengan rentang harga yang bisa diterima customer,” ucap Arvin dikutip dari Youtube Kompas Otomotif, Jumat (28/3/2022).
Baca juga: Dimulai Hari Ini, Cek Jadwal Lengkap MotoGP Mandalika 2022
Kemudian untuk perawatan atau sisi aftersales, Isuzu berusaha menjaga kesamaan suku cadang antara truk Euro 2 dan Euro 4 di angka 80 persen sampai 90 persen. Sehingga kenaikan biaya perawatan bisa tidak terlalu tinggi.
“Jadi harapannya untuk bagian maintenance, kenaikan harganya mungkin terjadi, tapi harapannya tidak setinggi seperti yang dikhawatirkan end customer,” kata Arvin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.