JAKARTA, KOMPAS.com - Pro dan kontra soal perangkat baru Ducati masih terus berlanjut. Dengan adanya perangkat ini, Desmosedici GP22 sekarang semakin kompleks untuk dikendarai.
Saat pebalap berada di atas motornya, terkadang masih harus memencet tombol untuk mengubah Mapping pada Electronic Control Unit (ECU).
Baca juga: Bagnaia Amankan Posisi di Ducati hingga 2024
Lalu, Ducati juga yang menciptakan Holeshot Device, di mana pebalap harus mengaktifkannya secara manual untuk membuat suspensi belakang jadi turun.
Inovasi tersebut berkembang menjadi Rear Ride Height Device. Perangkat tersebut bisa digunakan di tengah balapan, tepatnya saat menikung. Sehingga, suspensi belakang jadi turun saat motor keluar tikungan.
Perangkat tersebut berguna untuk mengurangi risiko motor melakukan wheelie. Sehingga, traksi tetap terjaga dan akselerasi pun juga tetap maksimal.
Baca juga: Polemik Perangkat Suspensi Depan Ducati, Keputusannya di GP Qatar
Sekarang, Ducati juga memperkenalkan Front Ride Height Device. Perangkat ini untuk menurunkan suspensi depan secara manual dengan tujuan yang sama seperti Rear Ride Height Device.
Dengan banyaknya perangkat yang harus digunakan pebalap, banyak yang menyebutkan bahwa risiko pebalap kehilangan konsentrasi juga dapat meningkat.
Salah satunya adalah Aleix Espargaro yang lebih memilih sedikit perangkat pada motornya. Menurutnya, perhatian jadi lebih tertuju pada perangkat, bukan pada saat membalap.
"Saya tidak akan bilang ini tidak aman, tapi jelas ini tidak menambah keamanan. Sebab, Anda harus melakukan banyak hal ketika berakselerasi," ujar Aleix, dikutip dari Speedweek.com, Senin (21/2/2022).
Baca juga: Berapa Lama Masa Pakai Baterai Motor Listrik?
Aleix menambahkan, sekarang Ducati juga menambahkan perangkat untuk bagian depan. Jika semuanya memiliki perangkat itu, maka Anda juga membutuhkannya, karena itu mengubah traksi, kecenderungan wheelie, dan aerodinamika.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.