JAKARTA, KOMPAS.com - Dewasa ini pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah menggalakkan program konversi sepeda motor berbahan bakar fosil menjadi bertenaga listrik.
Hal tersebut bertujuan mempercepat strategi menuju Net Zero Emission pada 2060, dan sesuai amanat Peraturan Presiden No 55 Tahun 2019 mengenai percepatan program kendaraan bermotor listrik berbasis baterai (KBLBB) sebagai transportasi jalan.
Selain itu, disebutkan pula bahwa penggunaan kendaraan listrik dpada kehidupan sehari-hari jauh lebih murah karena baterai yang digunakan dapat diisi ulang.
Baca juga: Mengenal Motor Trail Jadul Honda XL125
Namun secara harga, baterai tersebut biasanya mahal, bahkan mencapai hampir setengah dari harga motornya.
Sehingga tidak jarang masyarakat yang mempertimbangkan nilai keekonomian saat akan menggunakan motor listrik.
Lantas, seberapa lama masa pemakaian baterai di motor listrik?
Menjawab hal ini, Manager E-Motor Division PT Terang Dunia Nusantara Awan Setiawan menjelaskan, rata-rata usia pakai baterai berkisar antara 3-5 tahun.
"Bila dilihat dari waktunya, usia pakai baterai motor listrik itu biasanya 3-5 tahun pemakaian," ucap Awan beberapa waktu lalu.
Akan tetapi, masa pakai tersebut merupakan sebatas perkiraan kasar saja. Sebab banyak faktor yang mempengaruhi masa pakai baterai motor listrik.
Baca juga: Apa Boleh Beli Kendaraan dengan Harga Off The Road?
Faktor utama yang mempengaruhi masa pakai baterai motor listrik adalah cara pemakaian, seperti banyaknya baterai dicas dan metode pengisian yang digunakan.
"Jadi di baterai itu ada spesifikasinya berapa cycle atau berapa kali siklus pengisian. Untuk motor listrik United T1800 pakai baterai yang punya 900 cycle atau siklus pengisian,” ujar dia.
Sehingga, apabila dalam satu hari pengguna melakukan 1 kali siklus pengisian, usia baterai bisa bertahan 900 hari atau kurang lebih 3 tahun pemakaian.
Kemudian faktor lain yang mempengaruhi adalah aspek eksternal seperti kondisi cuaca, medan jalan, dan lain sebagaianya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.