Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besok Ada Ganjil Genap dan Penutupan Jalan di Bandung, Cek Lokasinya

Kompas.com - 18/02/2022, 18:12 WIB
Dio Dananjaya,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com – Guna mengurangi mobilitas masyarakat yang akan masuk ke Kota Bandung, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polrestabes Bandung bersama Dinas Perhubungan Kota Bandung akan kembali menerapkan ganjil genap pada akhir pekan ini, yakni Sabtu (19/2/2022) dan Minggu (20/2/2022).

Kapolrestabes Bandung Kombes Aswin Sipayung mengatakan, penerapan ganjil genap kembali diterapkan untuk meminimalisasi penularan COVID-19.

Ganjil genap sudah ada Perwali-nya,” ujar Aswin, dikutip dari NTMC Polri (18/2/2022).

Baca juga: Modus Pengendara Motor Ketok Kaca Mobil Minta Uang, Jangan Kasih Celah

“Maka ini dilakukan bersama-sama dengan TNI dan Pemkot mengurangi volume kendaran masuk ke Bandung ini agar Covid tidak meningkat lagi,” kata dia.

Menurutnya, penerapan ganjil genap dilakukan di lima gerbang tol di Kota Bandung yakni di Gate Tol Pasteur, Gate Tol Pasirkoja, Gate Tol Mochamad Toha, dan Gate Tol Buahbatu, dan Gate Tol Kopo.

Aswin menambahkan, ganjil genap yang diterapkan di Kota Bandung cukup efektif menurunkan mobilitas.

Baca juga: Belok Mendadak, Kebiasaan Pengendara Motor yang Bikin Celaka

Warga berfoto di tengah jalan Jalan Asia Afrika yang ditutup di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/2/2022). Pemerintah Kota Bandung kembali menutup sejumlah ruas jalan protokol di Bandung guna mencegah kerumunan pada masa PPKM level 3. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI Warga berfoto di tengah jalan Jalan Asia Afrika yang ditutup di Bandung, Jawa Barat, Sabtu (12/2/2022). Pemerintah Kota Bandung kembali menutup sejumlah ruas jalan protokol di Bandung guna mencegah kerumunan pada masa PPKM level 3. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi/rwa.

Selain itu, di dalam Kota Bandung ada tiga ruas jalan yang bakal dilakukan penutupan di jam tertentu yakni Jalan Asia Afrika, Lengkong Kecil dan Jalan Dipatiukur.

“Rekayasa ini dari Dishub cuman masih 3 sejauh ini kaya di Asia Afrika biar tidak menumpuk,” ucap Aswin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau