Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belok Mendadak, Kebiasaan Pengendara Motor yang Bikin Celaka

Kompas.com - 17/02/2022, 20:11 WIB
Aprida Mega Nanda,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Setiap hal yang ingin dilakukan di jalan raya ada aturan dan etikanya, tidak boleh sembarangan. Salah satu hal yang kadang disepelekan adalah saat ingin berbelok.

Seperti video yang diunggah oleh akun instagram @andreli_48, Kamis (17/2/2022). Dalam rekaman tersebut terlihat seorang pengendara motor yang hendak berbelok tanpa melihat situasi dan kondisi sekitar.

Baca juga: Viral, Video Emak-emak Nekat Terobos Jalan Cor yang Masih Basah

Pergerakan secara mendadak itu tak bisa diantisipasi oleh pengemudi mobil yang berada di belakangnya. Alhasil, pengemudi mobil itu pun tak bisa menghindar hingga menabrak pengendara motor tersebut.

Tak hanya itu, pengendara motor yang berada di belakang mobil pun ikut terjatuh lantaran tak bisa menghindari kecelakaan yang ada di depannya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Andre Li (@andreli_48)

Mengingat hal seperti ini bukan pertama kalinya terjadi, sebaiknya seluruh pengguna jalan, baik pengemudi motor maupun mobil harus memahami bahwa ada aturan yang harus diterapkan ketika hendak berbelok.

Jusri Pulubuhu selaku Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) menilai, berbelok tidak boleh dilakukan mendadak. Menurutnya pengendara wajib menghidupkan lampu sein minimal 30 meter sebelum titik belok.

Menurut Jusri, lampu sein itu tujuannya untuk mengkomunikasikan rencana pergerakan kita kepada pengemudi lain agar mereka bisa melakukan memiliki waktu persepsi atau analisa dalam bereaksi.

“Kalau mereka tidak punya waktu yang berbanding lurus dengan jarak kendaraan yang dekat, maka yang terjadi adalah benturan atau kecelakaan. Minimal 30 meter sebelum berbelok kita sudah nyalakan lampu sein,” ujar Jusri kepada kompas.com belum lama ini.

Langkah penting lainnya yang harus dilakukan adalah mengecek spion. Tujuannya untuk memastikan situasi untuk berbelok sudah aman, terutama bagi pengendara motor.

Ilustrasi berkendaraDok. YIMM Ilustrasi berkendara

Pengendara motor cenderung tidak dapat melihat sesuatu yang berjarak satu meter di belakangnya. Oleh karena itu diharuskan untuk melakukan blind spot check atau menoleh sedikit kebelakang.

“Untuk lebih memastikan blind spot kita sebaiknya menoleh. Ketika semua sudah dirasa aman, baru berbelok,” kata Jusri.

Baca juga: Ini yang Terjadi Jika Motor Keyless Dirampas Begal

Jusri juga mengingatkan, bagi pengemudi mobil dan pengendara motor yang hendak berbelok jangan lupa untuk menyesuaikan jalur.

“Jika ingin belok kanan, maka langsung mengambil lajur kanan. Begitupun sebaliknya,” ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com