Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Pengendara Motor Ketok Kaca Mobil Minta Uang, Jangan Kasih Celah

Kompas.com - 17/02/2022, 15:21 WIB
Donny Dwisatryo Priyantoro,
Azwar Ferdian

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, beredar video yang memperlihatkan pengendara motor meminta uang dengan cara mengetok kaca mobil saat di lampu merah. Kejadian tersebut menjadi viral di media sosial.

Diketahui kejadian tersebut berlokasi di Surabaya. Modusnya adalah pengendara motor tersebut menggedor-gedor kaca mobil saat berhenti di lampu merah dan meminta uang.

Menurut cerita Shenly Aldeana, salah satu korban, pengendara motor meminta uang dengan alasan istrinya sedang lahiran di rumah sakit.

Baca juga: Cerita Pengendara Mobil di Surabaya Tiba-tiba Kaca Mobilnya Diketuk Pengendara Motor dan Memaksa Minta Uang

Jika tidak diberikan uang, maka pelaku akan marah. Sementara jika diberikan uang, dia akan putar balik dan langsung pergi.

Ilustrasi pengemudi mobil di jalan. UNSPLASH/takahiro taguchi Ilustrasi pengemudi mobil di jalan.

Sony Susmana, Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI), mengatakan, cara meminta uang seperti itu tidak dibenarkan dengan alasan apa pun. Sebab, perilaku tersebut melanggar aturan dan etika.

Bagi para pengemudi wanita, Sony menyarankan, sebaiknya tidak merespons permintaan pelaku dengan mengabaikannya.

Baca juga: Modus Pemalakan Ketuk Mobil di Surabaya, Gedor Kaca hingga Berkendara Zig-zag

"Jangan buka kaca, karena kita tidak pernah tahu itu kejahatan atau bukan. Membuka kaca bisa berarti membuka celah petaka," ujar Sony, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.

Pedagang koran di lampu merah Kota Semarang dianggap mengganggu ketertiban umum, bahkan membahayakan lalu lintas.Dok. Pemkot Semarang Pedagang koran di lampu merah Kota Semarang dianggap mengganggu ketertiban umum, bahkan membahayakan lalu lintas.

Sony menambahkan, saat berhenti di lampu merah, sebaiknya jaga jarak dengan kendaraan lain. Menurutnya, jarak ini dibutuhkan ketika berada dalam kondisi yang mengharuskan kita untuk melarikan diri.

"Selalu waspada, mata selalu bergerak ke sekeliling kendaraan dan bersiap-siap mengambil langkah penyelamatan. Butuh ketenangan dalam mengontrol emosi agar tindakannya tepat," kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau