Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Semua Jalan Tol Cocok Dipasang Singing Road

Kompas.com - 02/02/2022, 16:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jalan bernada alias singing road merupakan salah satu solusi dalam menjaga konsentrasi pengemudi di jalan. Dengan munculnya suara bernada saat kendaraan melibas singing road, pengemudi tidak akan mudah masuk ke fase microsleep.

Di Indonesia, singing road bisa dijumpai di Tol Trans Jawa ruas Ngawi-Kertosono Km 616, dan dekat Gerbang Tol (GT) Nusa Dua Bali.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengatakan, ada beberapa kriteria lokasi yang cocok dipasang jalan bernada ini selain titik yang dianggap rawan kecelakaan.

Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Fungsi Marka Chevron di Jalan Tol

Ilustrasi jalan tol.Dok. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Ilustrasi jalan tol.

“Menurut saya supaya efektif harus dipasang di setiap jarak 20-25 km arah keluar kota, tujuannya untuk menghilangkan efek bosan dan mengantuk saat berkendara,” ujar Sony kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

“Atau di beberapa titik-titik sebelum rest area, sebagai pengingat waktu istirahat," kata ia melanjutkan.

Sony menyebut, selain bermanfaat dari segi keselamatan karena bisa mencegah pengemudi mengalami microsleep alias tidur sesaat, singing road juga bisa menghibur agar perjalanan tidak membosankan.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Air Aki Botol Tutup Biru dan Tutup Merah

Ilustrasi Rumble Stripdok.Wikipedia Ilustrasi Rumble Strip

“Upaya pengelola jalan tol menciptakan suasana agar pengemudi bisa lebih melek. Efeknya enggak ngagetin kok tapi bisa membuat suasana happy, apalagi dalam sebuah perjalanan jauh. Buat ban juga masih aman, karena tipis lapisannya (rumble strip),” ucap Sony.

Namun ia menjelaskan, singing road kurang cocok dipasang di ruas tol dalam kota. Alasannya, singing road baru efektif mengeluarkan bunyi bernada jika dilindas kendaraan dengan laju kendaraan yang cukup tinggi.

“Kalau dalam kota kan rute pendek, enggak terlalu bermanfaat. Karena semua rambu-rambu maupun peralatan yang ada di jalan harus disesuaikan dengan kebutuhannya. Perlu dilihat tujuannya untuk apa,” kata Sony.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com