Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singing Road di Jalan Tol Bisa Cegah Pengemudi Mengantuk

Kompas.com - 02/02/2022, 11:12 WIB
M. Adika Faris Ihsan,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam mengemudi, dibutuhkan konsentrasi penuh agar perjalanan tetap aman. Maka dari itu, mengemudi sambil menahan kantuk adalah salah satu pantangan utama seorang pengemudi.

Terlebih jika mengemudi di jalan tol. Jalur bebas hambatan tersebut memang berisiko jadi tempat terjadinya kecelakaan mengingat pengemudi mudah terlena dan merasa bosan sehingga kantuk bisa menyerang.

Sejumlah upaya dilakukan guna menekan risiko tersebut. Salah satunya yakni pemasangan singing road alias jalan yang bisa bernyanyi.

Baca juga: Banyak yang Belum Tahu, Ini Fungsi Marka Chevron di Jalan Tol

Ilustrasi Rumble Stripdok.Wikipedia Ilustrasi Rumble Strip

Singing road merupakan jalan yang bisa menghasilkan nada, umum dipasang di jalan lurus dan panjang yang diperkirakan berisiko menyebabkan pengguna jalan merasa bosan dan akan mudah mengantuk.

Jalan bernada ini memanfaatkan rumble strips atau pita penggaduh yang dipasang pada jarak tertentu. Sehingga ketika dilindas oleh kendaraan akan menghasilkan suara bernada.

Di Indonesia, singing road bisa ditemui di Tol Trans Jawa Km 616 ruas Ngawi-Kertosono, dan dekat Gerbang Tol (GT) Nusa Dua Bali.

Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center (RDC), menjelaskan bahwa singing road berguna dalam meningkatkan konsentrasi pengemudi sehingga mencegah risiko kecelakaan.

Baca juga: Jangan Keliru, Ini Perbedaan Air Aki Botol Tutup Biru dan Tutup Merah

Ilustrasi mengantuk sambil berkendara.shutterstock Ilustrasi mengantuk sambil berkendara.

 

“Betul singing road bisa berdampak pada meningkatnya konsentrasi pengemudi, terutama pada kondisi jalan yang membosankan,” ujarnya kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Pemasangan pita penggaduh yang bisa menimbulkan nada lagu ini dinilai mampu menekan risiko kecelakaan di jalan tol akibat pengemudi mengantuk.

Namun Marcell menuturkan, fungsi singing road belum cukup maksimal jika tidak ada perangkat lain yang membantu menjaga pengguna jalan tetap fokus. Ia menyebutkan perlu pemasangan lampu dengan warna yang berbeda-beda di tepi jalan guna meningkatkan konsentrasi pengemudi.

“Di luar (negeri) selain singing road juga digunakan lampu di pinggir jalan (bukan lampu penerangan) yang berbeda-beda warnanya. Tujuannya, agar pengemudi tetap fokus dan tidak masuk ke fase microsleep,” ujar Marcell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com