Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 24/01/2022, 11:42 WIB
Serafina Ophelia,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Rem blong menjadi salah satu kendala yang dapat berakibat fatal, baik bagi pengemudi pengguna jalan lain yang berada di sekitar kendaraan tersebut.

Penting bagi pengemudi untuk selalu melakukan tindakan preventif terhadap rem blong setiap akan berpergian menggunakan mobil. Rem berperan sangat penting dalam menjaga keamanan berkendara.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menjelaskan, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan pada rem.

Baca juga: Mitos atau Fakta, Rem Blong Rawan Terjadi pada Mobil Transmisi Matik

"Biasakan mengerem secara smooth. Hindari menginjak pedal rem secara kasar, yang membuat kerja rem semakin berat," jelas Sony pada Kompas.com, Minggu (23/1/2022).

Selanjutnya, Sony menjelaskan bahwa pengemudi bisa menggunakan engine brake untuk memperlambat laju kendaraan ketika akan berhenti.

Melansir Dunlop, engine brake bisa dilakukan di jalanan yang menurun atau saat keadaan darurat. Ketika melalui jalanan menurun yang ekstrem dan panjang, beban kerja rem sangat berat dan rem menjadi cepat panas.

Beban berat menghentikan laju mobil kemudian bisa membuat rem menjadi kurang responsif hingga akhirnya blong.

Ilustrasi kampas rem mobilDok. Toyota Astra Ilustrasi kampas rem mobil

Engine brake adalah teknik untuk memperlambat laju kendaraan untuk meringakan kerja rem. Pada mobil manual, engine brake dilakukan dengan cara menurunkan transmisi ke gigi yang lebih rendah.

Dengan melakukan engine brake, rem tidak bekerja sendiri karena terbantu oleh mesin yang diperlambat.

Kemudian, saat melakukan perjalanan jauh pengemudi disarankan untuk mengistirahatkan rem agar tidak bekerja terlalu berat.

"Biasakan mengistirahatkan komponen rem pada perjalanan luar kota," kata dia.

Baca juga: Tak Terima Ditilang karena Terobos Busway, Pria Ini Malah Ajak Duel Polisi

Selain itu, pengemudi juga perlu melakukan tindakan preventif seperti memperhatikan keadaan minyak rem sebelum berkendara.

"Perawatan rem, pastikan tidak ada kebocoran minyak rem dan minyak rem diganti teratur," kata Bambang Supriyadi, Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor (ADM), Minggu (23/1/2022).

Selain itu, ia menjelaskan bahwa pengemudi juga perlu memperhatikan keadaan seal serta kampas rem.

Menyitat GardaOto, seal atau karet rem adalah komponen dalam sistem pengereman yang berfungsi sebagai penghalang, agar oli tidak bocor ke permukaan brake pad.

Sedangkan kampas rem atau brake pad pada rem cakram berfungsi melakukan penekanan pada piringan cakram, memberi daya gesek yang kemudian menghentikan putaran rem cakram.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com