JAKARTA, KOMPAS.com - PT Piaggio Indonesia yang membawahi empat merek, yaitu Piaggio, Vespa, Aprilia, dan Moto Guzzi, sudah hadir sejak 2011 silam. Selama satu dekade, sudah banyak model baru meluncur untuk konsumen di Tanah Air.
Sejak awal kehadirannya memenuhi kebutuhan konsumen di Indonesia, jenama asal Italia ini terus melangkah dengan pasti. Bukan sekadar menjual sepeda motor, tetapi juga memperluas jaringan penjualan dan layanan purna jual sehingga pelanggan merasa nyaman ketika mengendarai motornya.
Pergerakannya bisa dibilang pelan tapi pasti, terbukti cuma butuh waktu 10 tahun untuk meyakinkan prinsipal berinvestasi di Indonesia.
Alhasil, tercatat pada 9 November 2021 menjadi hari yang penting bagi PT Piaggio Indonesia karena melakukan seremoni pemindahan tanah secara simbolis bertanda dimulainya tahap awal pembangunan tempat perakitan di Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: PCI Mau Rakit Lokal Piaggio Ape di Indonesia
Salah satu alasan menarik diungkapkan Managing Director & Country CEO PT Piaggio Indonesia Marco Noto La Diega. Menurut dia, prinsipal melirik Indonesia karena para loyalis khususnya merek Vespa terbesar kedua di dunia, setelah Italia.
Maka dari itu, tahap awal proyek ini Piaggio Indonesia akan memfokuskan pada pengembangan merek Vespa, dan model pertama yang dirakit di tempat ini akan meluncur di akhir 2022.
"Dengan adanya pabrik perakitan ini, kami optimistis akan memperkuat kontribusi PT Piaggio Indonesia di lanskap otomotif Indonesia," ucap Marco saat seremoni tahap awal pengembangan proyek industri PT Piaggio Indonesia di Bekasi, beberapa waktu lalu.
Pabrik tersebut memiliki luas 55.000 meter persegi dan kapasitas produksinya mencapai 10.000 unit per tahun. Tentunya nilai tersebut sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara keempat basis produksi motor Piaggio Group setelah Italia, Vietnam, dan India.
Pencapaiannya itu mendapatkan apresiasi dari Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita. Dia mengatakan, pembangunan pabrik Piaggio Indonesia ini merupakan langkah penting bagi Indonesia guna meningkatkan perekonomian nasional, khususnya industri otomotif.
“Ini merupakan tahap awalnya, artinya ke depannya akan lebih banyak lagi aktifitas partisipasi maupun investasi dari teman-teman Italia, khususnya PT Piaggio Indonesia di Indonesia. Ini tentu akan menjadi komitmen kita bersama untuk mengawal investasi ini,” tutur Agus.
Gaya Hidup
Sejak awal hadir di Indonesia, yaitu pada 2011 sampai kini, Piaggio berhasil menjadikan image motor sebagai gaya hidup. Jadi bukan sekadar alat transportasi, tetapi identitas bagi konsumennya.
Nama Piaggio melambung di pasar roda dua nasional berkat Vespa LX 150 2V dan Vespa S 150 2V. Kedua model tersebut meluncur sejak awal Piaggio masuk ke Indonesia, dan langsung diterima dengan baik oleh konsumen.
Bukan hanya Vespa, merek lain seperti Piaggio, Aprilia, dan Moto Guzzi juga berhasil menggaet pelanggan dengan cara dan model yang diluncurkan di Indonesia.
Baca juga: Piaggio Bakal Produksi Vespa di Cikarang Akhir 2022
Keempat merek asal Italia itu memiliki DNA, sampai karakter yang kuat sehingga pelanggannya pun ikut punya ciri khas tersendiri.