JAKARTA, KOMPAS.com - Fungsi pelek mobil selain sebagai penopang beban kendaraan juga dapat mempercantik penampilan.
Saat ini sudah banyak pabrikan mobil menyediakan pelek berbahan alloy dengan diameter yang cukup besar.
Sebenarnya, daya tahan pelek alloy buatan pabrikan juga terjamin kualitasnya dan sama baiknya dengan pelek kaleng.
Keunggulan pelek alloy ini selain dari sisi desain, bobotnya juga lebih ringan sehingga membuat mesin tidak dipaksa bekerja keras memproduksi tenaga.
Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jakarta Utara, 7 Kendaraan Ringsek
Namun demikian, masih banyak pemilik mobil yang tidak puas dengan pelek bawaan. Banyak alasan yang mendasari mereka ingin mengganti pelek mobilnya dengan produk aftermarket.
Mereka tentunya ingin penampilan mobilnya lebih keren dengan diameter pelek yang lebih besar dari bawaan mobil.
Saat memilih pelek aftermarket, pemilik kendaraan perlu mempertimbangkan banyak hal yang berkaitan dengan sisi keamanan dan kenyamanan.
Pereli nasional yang juga Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, Rifat Sungkar, menjelaskan bahwa dalam memilih pelek aftermarket harus memperhatikan batas maksimal untuk penggantian pelek.
Baca juga: Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Akan Berlaku 24 Jam
"Pertama-tama kita bahas maksimalnya berapa kita ganti pelek. Naik turun dua inci saya bilang," kata Rifat Sungkar, dalam konferensi pers virtual, Selasa (12/21/2021).
Menurut Rifat, jika penambahan lebih dari dua inci maka kekuatan rem mobil akan sangan berkurang. Hal ini tentu saja akan menggangu dalam faktor keamanan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.