Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Memilih Pelek Aftermarket Agar Tatap Aman dan Nyaman

Kompas.com - 24/12/2021, 12:12 WIB
Arif Nugrahadi,
Aditya Maulana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fungsi pelek mobil selain sebagai penopang beban kendaraan juga dapat mempercantik penampilan.

Saat ini sudah banyak pabrikan mobil menyediakan pelek berbahan alloy dengan diameter yang cukup besar.

Sebenarnya, daya tahan pelek alloy buatan pabrikan juga terjamin kualitasnya dan sama baiknya dengan pelek kaleng.

Keunggulan pelek alloy ini selain dari sisi desain, bobotnya juga lebih ringan sehingga membuat mesin tidak dipaksa bekerja keras memproduksi tenaga.

Baca juga: Kecelakaan Beruntun di Jakarta Utara, 7 Kendaraan Ringsek

Namun demikian, masih banyak pemilik mobil yang tidak puas dengan pelek bawaan. Banyak alasan yang mendasari mereka ingin mengganti pelek mobilnya dengan produk aftermarket.

Mereka tentunya ingin penampilan mobilnya lebih keren dengan diameter pelek yang lebih besar dari bawaan mobil.

Saat memilih pelek aftermarket, pemilik kendaraan perlu mempertimbangkan banyak hal yang berkaitan dengan sisi keamanan dan kenyamanan.

Macam-macam pelek mobilKOMPAS.com/Aprida Mega Nanda Macam-macam pelek mobil

Pereli nasional yang juga Brand Ambassador Mitsubishi Indonesia, Rifat Sungkar, menjelaskan bahwa dalam memilih pelek aftermarket harus memperhatikan batas maksimal untuk penggantian pelek.

Baca juga: Ganjil Genap di Jalur Puncak Bogor Akan Berlaku 24 Jam

"Pertama-tama kita bahas maksimalnya berapa kita ganti pelek. Naik turun dua inci saya bilang," kata Rifat Sungkar, dalam konferensi pers virtual, Selasa (12/21/2021).

Menurut Rifat, jika penambahan lebih dari dua inci maka kekuatan rem mobil akan sangan berkurang. Hal ini tentu saja akan menggangu dalam faktor keamanan.

"Jadi kalau naikin pelek dua inci atau turun dua inci, kinerja rem masih mampu," ucapnya.

Pelek mobil flow formingFoto: Istimewa Pelek mobil flow forming

Selain itu, pemilik kendaraan juga harus memperhatikan offset dari pelek aftermaket yang akan dipilih. Ukuran offset yang tidak sesuai akan mentok ke bodi mobil sehingga akan mengganggu kenyamanan berkendara.

Baca juga: Mirip NMAX, Intip Calon Skuter Listrik Baru Yamaha

"Pelek besar offset makin kecil, semakin minus, senakin keluar peleknya. Untuk pelek yang lebih keluar akan kelihatan keren karena offset kecil. Tapi masalahnya pelek keluar, mentok bodi kalau traveling di suspensi," kata dia.

Rifat menjelaskan, untuk saat ini sedan tren pelek bulan. Namun menurutnya pelek bulan akan membuat rem akan sangat panas karena udara yang berputar di dalam ban.

"Akan sangat merugikan, tolong perhatikan pemilihan gayanya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau