JAKARTA, KOMPAS.com – Persediaan cip semikonduktor untuk pertama kalinya mengalami peningkatan suplai dalam sembilan bulan terakhir. Hal ini menjadi sinyal bahwa krisis cip pada industri otomotif bakal segera berakhir.
Menurut laporan Nikkei (30/11/2021), pasokan cip dari sejumlah produsen semikonduktor global pada akhir September lalu mengalami kenaikan.
Misalnya dari Renesas Electronics Jepang, pemasok Belanda NXP Semiconductors, Infineon Technologies Jerman, STMicroelectronics yang berbasis di Swiss dan Texas Instruments yang berbasis di AS.
Baca juga: Skema Kredit Xenia Model Baru, Cicilan Mulai Rp 3 Jutaan
Meski begitu, dengan permintaan yang masih tinggi, prospek untuk beberapa bulan ke depan masih belum jelas.
Tetapi berkat peningkatan output pembuat cip, kendala pasokan yang memaksa perusahaan mobil menghentikan jalur perakitan selama musim panas berkurang.
Pembuat cip melihat lonjakan penjualan dimulai pada kuartal Oktober-Desember 2020, sementara pertumbuhan inventaris tertinggal.
Baca juga: Mobil Listrik Suzuki Meluncur 2025, Harga Mulai Rp 127 Jutaan
Sebab suplai yang ada diperlukan untuk memenuhi permintaan dari pembuat mobil. Sementara itu, tingkat persediaan memburuk selama beberapa kuartal berikutnya.
Adapun kondisi membaik pada kuartal Juli-September 2021. Total persediaan di lima pembuat cip naik 0,7 persen pada tahun ini, menandai kenaikan pertama dalam tiga kuartal.
Salah satu masalah yang menahan persediaan adalah penghentian produksi. Cuaca ekstrem melumpuhkan produksi cip di Texas pada awal 2021, dan pembatasan terkait pandemi merugikan pemasok Asia Tenggara.
Baca juga: Berapa Denda yang Harus Dibayar Penunggak Pajak Kendaraan?
Renesas, pemasok utama cip semikonduktor untuk produsen otomotif seperti Toyota Motor, mengalami kebakaran pabrik yang mengganggu produksi di Tokyo.
Karena butuh persiapan untuk memulai kembali jalur produksi, pengiriman suplai pun masih butuh waktu untuk normal.
Sementara itu, risiko kekurangan suplai cip memang belum sepenuhnya hilang. Apalagi produsen otomotif berencana menebus kekurangan produksi mereka pada periode Juli-September.
Baca juga: Ganjil Genap Berlaku di Seluruh Wilayah Wisata Selama Libur Nataru
Alhasil permintaan cip masih akan terus meningkat. Sedangkan persediaan cip pada perusahaan otomotif masih berada pada tingkat yang rendah.
Namun demikian, sejumlah ahli memprediksi bahwa krisis cip setidaknya akan berakhir pada penghujung musim semi 2022.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.