JAKARTA, KOMPAS.com - Bicara servis air conditioner (AC), biasanya yang kerap dibahas adalah cairan refrigerant, biasa dijuluki freon filter yang kotor. Namun, ada komponen yang kerap dilupakann pada sistem pendinginan mobil, yaitu Filter Dryer.
Fungsi AC, adalah membuat suhu di kabin sejuk, menjaga temperatur, sirkulasi udara, hingga menyajikan udara yang bersih.
Bicara funngsi yang terakhir, yang bisa menjalankan fungsi ini, ada komponen penting, yaitu filter dryer AC mobil.
"Komponen utama di AC mobil terdiri dari kompresor, kondensor, dryer filter, expansi valve, dan evaporator. Ini yang akan bisa memastikan bahwa AC mobil siap memberikan pengemudi dan juga penumpang kenyamanan," kata Nur Imansyah Tara, Aftersales Division Head Auto2000, Senin (22/11/2021).
Baca juga: Ekosistem Kendaraan Listrik di Indonesia Dikembangkan demi Kurangi Emisi GRK
Namun, ada satu komponen yang kerap dilupakan untuk diperhatikan, yaitu filter dryer AC mobil. Padahal bagian ini memiliki fungsi untuk menyaring segala kotoran atau partikel-partikel halus yang bersirkulasi bersama freon.
Bagian ini juga berfungsi dalam menyaring sekaligus mengeringkan uap yang dihasilkan sistem pendingin kabin pada kendaraan. Komponen ini terdiri dari filter, desiccant, sight glass, dan fusible plug.
"Fungsi dari tiap komponen akan berbeda. Filter akan berfungsi untuk membersihkan kotoran di dalam refrigerant. Selanjutnya desiccant akan mencegah terjadinya pembekuan kotoran di dalam lubang evaporator," kata Imansyah.
"Sight glass memiliki peran untuk melihat jumlah refrigerant yang terdapat di dalam sistem AC. Lalu yang terakhir ada fusible plug yang akan menjadi pengaman ketika terjadi kerusakan, mencegah refrigerant untuk tidak keluar," tambah dia.
Baca juga: Ramai Spion Kamera, Masih Ilegal di Indonesia
Bila komponen terkait tidak diperhatikan, akan ada berbagai macam partikel yang bisa masuk ke dalam sistem penyaringan dari AC mobil.
Salah satu kemungkinan yang bisa terjadi adalah freon cair yang mengalir ke area dryer filter terlalu banyak. Supply yang berlebihan ini akan bisa menyebabkan pembekuan pada expansion valve.
"Angin yang keluar akan seperti kabut, membuat para penumpang mobil menjadi tidak nyaman," katanya.
Masalah penyumbatan juga akan bisa dialami jika kotoran yang disaring terlalu banyak. Hal ini akan menyebabkan mobil tidak akan terasa dingin ketika dinyalakan AC-nya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.