Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bersiap, Pasar MPV Sejuta Umat Dalam Negeri Kembali Memanas

Kompas.com - 15/11/2021, 07:42 WIB
Ruly Kurniawan,
Agung Kurniawan

Tim Redaksi

Pada 2016 misalkan, pasar MPV sejuta umat mampu mencapai 22 persen dari jumlah penjualan mobil nasional yakni 233.783 unit dari 1.061.735 unit. Padahal, saat itu pemainnya masih lima produk yang dipimpin Avanza (52,4 persen).

Satu tahun setelahnya atau pasca-kehadiran Xpander dan Wuling Confero, total pasar LMPV naik menjadi 249.756 unit atau 23,1 persen dari jumlah penjualan mobil domestik.

Padahal, kedua produk tersebut baru menjalani debutnya di pertengahan tahun. Menariknya, mulai periode tersebut penjualan Avanza dan Xenia tampak mulai turun jadi 116.311 unit (46,5persen) dan 38.535 unit (15,4 persen).

Masuk tahun 2018, pasar LMPV mengalami sedikit kontraksi seiring dengan peningkatan tren penggunaan mobil gagah yang dinamis (LSUV) walaupun secara volume masih meningkat.

Baca juga: Bahas Ubahan Teknis Xenia Terbaru, Jadi Lebih Ringan dan Efisien

 

Kala itu, total pasar LMPV mencapai 257.227 unit tapi kontribusinya hanya 22,3 persen dari keseluruhan penjualan mobil nasional. Adapun pemimpin pasarnya, masih Avanza (32 persen) yang diikuti Xpander (29 persen).

Pada 2019, penjualan LMPV mulai mengalami penurunan menjadi 228.327 (22 persen). Hal ini berbanding lurus dengan perlambatan penjualan mobil di dalam negeri yang jadi 1.030.126 unit.

Pihak Gaikindo menyebut, penyebab utamanya ialah tahun politik dan ada beberapa kendala pada faktor eksternal.

Tahun 2020, penjualan mobil anjlok hingga tersisa setengahnya dari tahun lalu yakni 532.027 unit. Sontak, pasar LMPV pun mengalami perlambatan menjadi 85.828 unit (16,1 persen). Penyebabnya karena pandemi Covid-19.

Kendati demikian, penjualan mulai merangkak naik di tahun ini. Sepanjang Januari-September, total penjualan berhasil mencapai 627.537 unit, walau belum mampu mendongkrak segmen LMPV karena kontribusinya masih berada di level 15,2 persen (95.719 unit).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com