Mitsubishi Fuso Optimistis Kuasai Segmen Kendaraan Niaga Tahun Ini

TANGERANG, KOMPAS.com – Dibandingkan tahun lalu, pasar kendaraan niaga mulai menunjukkan tren pertumbuhan yang positif pada 2021.

Sebagai salah satu pemain di segmennya, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku distributor Mitsubishi Fuso, optimis bisa mempertahankan posisi mereka sebagai pemimpin pasar.

Duljatmono, Direktur Sales & Marketing KTB, mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat pihaknya yakin penjualan kendaraan niaga bisa meningkat.

Baca juga: Ini Lokasi Operasi Zebra Jaya di Kota Bekasi Mulai Senin

KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG Kei Kubota Director of Sales & Marketing Division PT KTB, Naoya Takai President Director of PT KTB, Paulus Handigdo Direktur Utama PT Batavia Prosperindo Trans dan Duljatmono Director of Sales & Marketing Division PT KTB (kiri ke kanan) saat pameran GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021 di ICE, BSD, Tangerang Selatan, Kamis (11/11/2021). PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) memperkenalkan New Mining Spec terbarunya pada pembukaan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS).

Meningkatnya kembali aktivitas beragam sektor industri diklaim jadi pemicu pertumbuhan permintaan untuk kendaraan komersial.

“Target market share kami itu adalah 47 persen dan hingga Oktober lalu posisi kami sudah 46,7 persen, jadi tinggal 0,3 persen lagi,” ujar Duljatmono, dalam konferensi pers di Tangerang pada Jumat (12/11/2021)

Menurutnya, pasar kendaraan komersial masih terus naik mengikuti tren positif yang sudah terjadi sejak akhir Agustus lalu. Apalagi sejak awal tahun ada tren peningkatan pada industri batu bara, nikel, dan bauksit.

Baca juga: Wuling Siap Produksi Mobil Listrik Pertama Buatan Cikarang

KOMPAS.com/DIO DANANJAYA Booth Mitsubishi Fuso di GIIAS 2021.

Selain itu, faktor lain yang mendorong pertumbuhan tersebut adalah melonggarnya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sejak Juli lalu.

“Oleh sebab itu, kami masih punya kesempatan untuk mengejar peluang-peluang di bulan November dan Desember ini untuk mencapai target,” ucap Duljatmono.