JAKARTA, KOMPAS.com – Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat, kembali menerapkan pembatasan kendaraan dengan skema ganjil genap.
Selain karena libur Maulid Nabi Muhammad SAW, ganjil genap juga dilakukan dalam rangka pembatasan 50 persen di kawasan Puncak.
Kasatlantas Polres Bogor AKP Dicky Pranata, mengatakan, pelaksanaan ganjil-genap diberlakukan di jalur Puncak dan Sentul pada Selasa (19/10/2021) dan Rabu (20/10/2021).
Baca juga: Cara Mendapatkan Stiker Bukti Pembayaran Pajak Kendaraan
“Ganjil genap berlaku buat motor dan mobil. Titiknya sama seperti biasanya ada 8 titik,” ujar Dicky, kepada Kompas.com (19/10/2021).
Penyekatan ganjil genap bakal dilakukan di simpang Gadog, simpang Pasir Angin, kemudian pintu keluar Tol Ciawi, kawasan Rainbow Hills, lalu pos penutupan arus Cibanon, pos penutupan arus Bendungan, serta dua lokasi di kawasan Sentul.
Untuk diketahui, pada Selasa kemarin, ganjil genap berlaku dari sore sampai malam. Sementara Rabu ini, berlaku seperti biasa sejak pagi hari.
Baca juga: Begini Cara Bikin Maling Motor Sulit Beraksi
Nantinya skema pembatasan lalu lintas akan dikombinasikan dengan sistem oneway apabila terjadi kenaikan volume kendaraan di Jalur Puncak.
Sementara itu, polisi hanya mengizinkan kendaraan dengan pelat nomor berakhiran sesuai tanggal diberlakukannya ganjil genap di kawasan Puncak.
Pada Selasa kemarin hanya kendaraan dengan pelat ganjil yang diperbolehkan lewat. Adapun untuk Rabu ini, kendaraan dengan pelat genap yang boleh melintas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.